“Semua ahli juga sudah sampaikan tentang kontribusi reklamasi terhadap banjir yang terjadi selama ini,” ujarnya.
“Jadi jika ada yang bilang reklamasi tidak berpengaruh itu salah besar,” tandasnya.
Reklamasi merupakan proses pemulihan daratan dan dilakukan dengan membuka daratan baru di Kawasan pesisir.
Tanah yang digunakan untuk reklamasi disebut dengan landfill. Hal ini agar tanah tidak akan mengalami perubahan bentuk atau deformasi, dan perlu digali serta diperkuat dengan maksimal.
Menurut para ahli, reklamasi yang ada di NKRI ini menjadi sebuah ancaman. Pasalnya bukan hanya sekedar proyek Pembangunan, melainkan dapat memperbesar kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat.
Penyebab
Seperti diketahui, aktivitas warga sekitar terhambat dan lumpuh total. Terpantau pada Rabu (5/3/2025) siang, air masih menggenang di sejumlah titik banjir di penjuru kota dan membuat berbagai pusat kegiatan harus menghentikan aktivitas.
Sejumlah lokasi yang semula ramai kini mendadak menjadi kosong kegiatan lantaran dilanda banjir yang ketinggiannya melebihi tinggi badan manusia pada umumnya.
Adapun beberapa titik yang tergenang adalah Mega Mall Bekasi, Tambun Utara, Stasiun Bekasi, Pasar Gabus, Pondok Gede Permai, Sriamur, dan kawasan Villa Nusa Indah.
Baca Juga: Hibisc Fantasy Puncak Punya Siapa? Tegas Dibongkar Dedi Mulyadi Walau Baru Dibuka
Ketinggian genangan air bahkan telah mencapai 3 meter pada Selasa (4/3/2025) lalu saat banjir berada di titik puncaknya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025) mengungkap banjir yang dialami Bekasi kali ini adalah karena curah hujan yang tinggi.
Selain itu, derasnya hujan di kawasan hulu Kali Bekasi yang membuat air dari sungai turut meluap dan menggenang ke kawasan kota.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!