Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut memberikan sejumlah bantuan kepada warga Bekasi yang terdampak banjir. Berbagai barang hingga jasa dikirim untuk meringankan beban para korban banjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan keprihatinan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung atas musibah banjir yang terjadi di Bekasi. Ia berharap, kepedulian sesama kota aglomerasi dapat terus terjalin dan saling membantu, khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
"Pak Gubernur menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir, sama seperti yang terjadi di Jakarta. Mudah-mudahan musibah ini bisa segera kami tangani dengan baik. Kemudian, sebagai kota aglomerasi, kepedulian ini menjadi penting bagi kami. Hari ini mungkin di antara kita ada yang saling membutuhkan dan kita harus saling peduli," ujar Sekda Marullah dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/3/2025).
Marullah mengatakan, terdapat beberapa bantuan yang dikirim Pemprov DKI Jakarta, yaitu 342 Sumber Daya Manusia (SDM), terdiri dari 200 personel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, 87 personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kota Administrasi Jakarta Pusat, 15 personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, serta 40 personel Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Kemudian, tambahan personel juga dikerahkan dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, dan BPBD DKI Jakarta," ungkapnya.
"Kami juga mengirimkan truk sampah, toilet portable, truk tanki air kotor, bus toilet mobile, dan mobil semprot Pemadam Kebakaran DKI Jakarta. Lalu, kami juga mengirimkan tujuh ton beras," tambahnya memungkasi.
Selain itu, sebanyak 7.000 kilogram beras dan paket sembako juga diberikan kepada korban banjir dari Bank DKI.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyebut bantuan ini diberikan sebagai langkah Bank DKI mendukung Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi dalam membantu penanganan dan korban banjir di Bekasi.
"Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan respons cepat dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Bekasi," kata Agus.
Lebih lanjut ia menyampaikan harapannya agar masyarakat yang terdampak musibah banjir beserta para keluarga diberikan kekuatan, dan ketabahan serta menjalani proses pemulihan dengan cepat. Sehingga aktivitas dapat kembali berjalan normal.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi banjir yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan, serta mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak," pungkas Agus.
Berita Terkait
-
Viral Pegawai Toko di Mal Thamrin City Ditusuk Pria Misterius, Netizen: Tanah Abang Udah Kayak Mexico, Gak Aman!
-
Sindir Bahlil? Anies Curhat soal Gelar Doktor: Saya Ujian Bener Lho, Gak Pakai Joki
-
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Sindir soal Efisiensi Anggaran: Di Sana Suram, Bagian Imam Terang
-
Pamer Bersihkan Sampah di Kali, Dedi Mulyadi Malah Dicap Jokowi Mode Sunda: Nangisnya Mana, Nangisnya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya