Suara.com - Banjir akibat luapan Sungai Siak di Kota Pekanbaru, Riau, telah berdampak pada 28 ribu warga, dengan Kecamatan Rumbai menjadi wilayah terparah. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengungkapkan bahwa debit air Sungai Siak mulai surut, namun jumlah warga terdampak masih terus bertambah.
"Puncaknya kemarin mencapai 28 ribu jiwa. Saat ini air sudah mulai surut sedikit, tetapi dampaknya masih besar bagi warga," kata Agung, Minggu (9/3).
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus berupaya memenuhi kebutuhan logistik bagi warga terdampak, terutama makanan siap saji. Dapur umum di mal pelayanan publik mampu menyediakan hingga 1.000 porsi makanan per hari.
Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan sekitar 1.500 porsi makanan, meskipun sebelumnya jumlahnya sempat mencapai 1.700 porsi.
Untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan makanan, pemkot bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Makanan dibeli dari UMKM dengan harga satuan per bungkus dan didistribusikan sesuai kebutuhan di lapangan.
"Total pengiriman makanan bisa mencapai ribuan porsi, tergantung kondisi," ujar Agung. Saat ini, distribusi makanan berkisar antara 7.000 hingga 14.000 porsi per hari. Pemkot juga memastikan makanan berbuka puasa tersedia tepat waktu pada pukul 16.00 WIB, sementara persiapan santapan sahur sedang disusun.
Pemkot Pekanbaru terus memantau perkembangan banjir dan mengoordinasikan bantuan agar tersalurkan dengan baik. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra, menyatakan bahwa bantuan telah dikirimkan ke posko-posko banjir, termasuk di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sri Meranti.
"Kami sudah mendistribusikan bantuan bagi para pengungsi. Mereka memilih bertahan di tenda karena lebih aman dibandingkan tetap di rumah yang terendam banjir," ujarnya. [Antara].
Baca Juga: Bantu Korban Banjir, Pemprov DKI Kirim 7 Ton Beras ke Bekasi
Berita Terkait
-
Bantu Korban Banjir, Pemprov DKI Kirim 7 Ton Beras ke Bekasi
-
Momen Prabowo Telepon Kepala BGN dari Lokasi Banjir Babelan: Di Bekasi Sudah Berapa Dapur?
-
Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Jika Mobil Listrik Anda Terendam Banjir
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana untuk Warga Jabodetabek Terdampak Banjir
-
Tips Aman Mengendarai Mobil Listrik Saat Melintasi Banjir
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil