Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais bak tak setuju dengan adanya inovasi baru dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, soal Badan Pengelola Investasi Danantara hingga Bank Emas.
Menurut Amien, inovasi baru Presiden Prabowo tersebut merupakan proyek ambisius yang bisa berbuntut pada bencana finansial.
“Inovasi Prabowo yang begitu menggemparkan yakni membentuk Badan Pengelola Investasi BPI, bernama Daya Anagata Nusantara,” ungkap Amien dikutip dari youtubenya, Jumat (8/3/25).
“Baik Danantara ataupun Bank Emas, 2 proyek itu ambisius. Tetapi ada kekhawatiran besar, apakah benar bisa membuahkan kemandirian ekonomi Indonesia, atau justru menjadi ladang baru korupsi elit dan bencana finansial,” tambahnya.
Amien Rais blak-blakan mengatakan bahwa pihaknya kini merasa khawatir dengan masa depan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo.
“Saya khawatir masa depan Indonesia di bawah Prabowo Subianto bisa lebih terpuruk lagi,” ucapnya.
“Tapi mudah-mudahan saya keliru,” sambungnya.
Menurut Amien, kekhawatiran ini lantaran posisi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) terus mendekat dan menempel pada Presiden Prabowo seolah menjadi partner kerja.
“Masalahnya Mulyono (Jokowi) terus saja menempel melekat dengan Prabowo. Dan cukup jelas dalam partnership Prabowo-Jokowi, Jokowi menjadi partner yang senior,” ungkapnya.
Baca Juga: Video Lawas Debut Mayor Teddy Go Public Viral, Jadi Partner Tinju Jokowi
“Di bawah Jokowi, buat Prabowo jauh lebih besar, karena Prabowo adalah partner junior,” tambahnya.
Apa Itu Danantara Dan Bank Emas
Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) merupakan badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Kata Daya Anagata Nusantara sendiri berasal dari ‘Daya’ yang berarti energi, ‘Anagata’ berarti mada depan, dan ‘Nusantara’ merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danantara Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis, sehingga menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara Bank Emas (Bullion bank) ini memungkinkan Masyarakat untuk membeli, menyimpan dan menjual emas secara digital dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan