Suara.com - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III yang berlangsung pada 26 Februari 2025, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memutuskan untuk memberikan penghargaan Lifetime Dedication kepada enam tokoh yang dianggap berjasa besar dalam perjuangan gerakan buruh di Indonesia.
Pemberian penghargaan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP KSPSI, Jumhur Hidayat, bersama fungsionaris DPP KSPSI lainnya, dan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, serta puluhan ribu buruh dari berbagai federasi dan konfederasi di Indonesia Arena GBK pada 27 Februari 2025.
Enam tokoh yang menerima penghargaan tersebut adalah:
- Almarhum Agus Sudono: Giat memperkenalkan perjuangan buruh Indonesia di mancanegara melalui keanggotaannya sebagai Governing Body ILO. Ia juga berperan dalam penyatuan berbagai organisasi buruh menjadi Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) pada 20 Februari 1973 dan memimpin FBSI selama lebih dari 10 tahun, yang kini dikenal sebagai KSPSI.
- Bomer Pasaribu: Penggagas pandangan bahwa buruh harus dilihat sebagai sumber daya manusia yang memerlukan perlindungan layak, termasuk upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan jaminan sosial. Sebagai mantan Menteri Tenaga Kerja, ia melahirkan kebijakan seperti Kepmenanker 150 tahun 2000 yang menjamin perlindungan pekerja saat PHK.
- Almarhum Jacob Nuwa Wea : Jacob pernah berperan sebagai pemimpin buruh dari tingkat perusahaan hingga memimpin KSPSI. Sebagai Menteri Tenaga Kerja, ia berperan dalam lahirnya UU No. 13 tentang Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan sosial tinggi bagi pekerja.
- Almarhum Muchtar Pakpahan: Pendiri Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) pada 1992 sebagai bentuk perlawanan terhadap wadah tunggal organisasi buruh saat itu. Pembentukan SBSI dianggap melanggar ketentuan dan menyebabkan Muchtar mendekam di penjara. Ia dikenal sebagai tokoh reformasi perburuhan Indonesia.
- Mathius Tambing: Mathius berperan memperjuangkan hak-hak buruh maritim, termasuk mendesak pemerintah untuk meratifikasi Maritime Labor Convention 2006 ILO, yang akhirnya menjadi UU No. 15 tahun 2016. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Kesatuan Pelaut Indonesia KSPSI dan Koordinator International Transport Federation (ITF) di Indonesia.
- Sunarti: Tokoh perempuan yang sejak akhir 1970-an berjuang membela nasib kaum buruh. Ia berada di barisan terdepan menentang kebijakan negara yang meminggirkan buruh, termasuk pembentukan wadah tunggal. Pada 2022 dan 2023, Sunarti melakukan longmarch dari Bandung ke Jakarta untuk memprotes pengesahan UU Omnibuslaw Cipta Kerja. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum SBSI’92.
Dalam kesempatan itu, Anak kandung almarhum Agus Sudono, Agusdina Kusumastuti, hadir menerima penghargaan tersebut. Sementara itu, perwakilan keluarga almarhum Jacob Nuwa Wea dan almarhum Muchtar Pakpahan tidak hadir.
Berita Terkait
-
PSI Perorangan Disebut Bisa Bikin Jokowi Ketiban Untung, Asal...
-
Pemilihan Pimpinan DPD Dilaporkan ke KPK, Yorrys Raweyai Tantang Pelapor: Jangan Bicara Saja, Buktikan!
-
Berkiblat ke Jokowi, Untung atau Rugi usai Partai Kaesang Ganti Nama PSI Perorangan?
-
Blak-blakan Bela Seskab Teddy, PSI soal Kenaikan Pangkat Mayor jadi Letkol: Tak Ada Intervensi atau Nepotisme
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik