Suara.com - Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri memiliki keterkaitan erat dalam agama Islam.
Puasa Ramadan adalah ibadah wajib selama sebulan penuh.
Sedangkan Lebaran Idul Fitri dirayakan sebagai hari kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadan.
Mereka yang berhak merayakan Lebaran adalah mereka yang menyucikan diri dengan puasa yang benar, bertaubat, dan memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Lantas apakah boleh orang yang tidak berpuasa ikut Lebaran? Berikut penjelasannya.
Idul Fitri secara spiritual dimaknai sebagai hari kemenangan bagi yang berpuasa Ramadan karena dosanya diampuni.
Namun secara syariat, semua Muslim boleh ikut merayakan Lebaran meski tidak berpuasa, dengan beberapa ketentuan:
1. Kategori yang Diizinkan Tidak Puasa
- Orang sakit, musafir, lansia, ibu hamil/menyusui, dan wanita haid/nifas tetap berhak merayakan Idul Fitri.
- Meski tidak berpuasa, mereka wajib mengganti puasa di hari lain (qadha) atau membayar fidiyah sesuai kondisi.
2. Sengaja Meninggalkan Puasa
- Tetap boleh Salat Idul Fitri dan bersilaturahmi.
- Namun dianggap belum mendapatkan hakikat Idul Fitri seutuhnya karena tidak melalui proses pensucian diri lewat puasa.
- Berkewajiban mengqadha puasa yang ditinggalkan dan bertaubat.
3. Hukum Merayakan Saat Tidak Puasa
- Tidak ada larangan syariat untuk ikut shalat Id atau tradisi lebaran.
- Ulama menekankan pentingnya konsistensi - jika meyakini 1 Syawal, haram melanjutkan puasa.
- Perayaan tetap sah meski spiritualnya kurang sempurna bagi yang tidak berpuasa tanpa uzur.
Intinya, Idul Fitri bersifat universal sebagai hari raya umat Islam, namun nilai pensucian diri hanya diraih oleh yang berpuasa dengan ikhlas.
Yang tidak berpuasa dianjurkan segera mengqadha dan memperbaiki diri.
Niat Salat Idul Fitri
Berikut niat salat Idul Fitri berdasarkan peran dan kondisi jamaah:
Niat Sebagai Imam
أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Īdil Fiṭri rak'atayni mustaqbilal qiblati imāman lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Niat Sebagai Makmum
أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Īdil Fiṭri rak'atayni mustaqbilal qiblati ma'mūman lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Niat Salat Sendirian
أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Īdil Fiṭri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Salat Idul Fitri
Salat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dengan tambahan takbir-takbir tertentu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Rakaat Pertama
- Niat: Berniat dalam hati untuk melaksanakan salat Idulfitri.
Contoh niat: "Usholli sunnatan li ‘idil fitri rak‘ataini(imaman/makmuman) lillahi ta‘ala".
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Idulfitri dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta’ala".
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan untuk memulai salat.
- Takbir Zawaid (Tambahan): Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan 7 kali takbir (termasuk takbiratul ihram dihitung satu).
Setiap takbir diucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan, lalu jeda sejenak untuk membaca doa atau dzikir (misalnya "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar").
- Membaca Al-Fatihah: Setelah takbir tambahan selesai, imam membaca Surat Al-Fatihah diikuti surat pendek (disunnahkan Surat Al-A’la atau surat lain).
- Rukuk, I’tidal, Sujud: Melanjutkan gerakan salat seperti biasa hingga berdiri untuk rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
- Takbir untuk Berdiri: Berdiri sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
- Takbir Zawaid: Dilakukan 5 kali takbir (di luar takbir saat berdiri). Setiap takbir diucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan, dengan jeda untuk dzikir seperti pada rakaat pertama.
- Membaca Al-Fatihah: Dilanjutkan dengan bacaan Surat Al-Fatihah dan surat pendek (disunnahkan Surat Al-Ghasyiyah atau surat lain).
- Rukuk, I’tidal, Sujud: Melanjutkan gerakan salat hingga duduk tasyahud akhir.
- Tasyahud dan Salam: Membaca tasyahud akhir, shalawat, lalu salam ke kanan dan kiri seperti salat biasa.
Berita Terkait
-
Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
Kirim Sapi Limosin 1,25 Ton ke Istiqlal, Prabowo Bakal Nonton Penyembelihan Kurban saat Iduladha?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar