Suara.com - Khutbah pada Idul Fitri merupakan bagian penting dari rangkaian ibadah Sholat Ied yang disyariatkan dalam agama Islam untuk menyampaikan nasihat, pengingat, dan ajakan kepada umat Muslim agar memaknai hari kemenangan dengan penuh kesadaran dan keimanan.
Khutbah ini biasanya disampaikan dalam dua bagian singkat setelah sholat, mengandung pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Rasulullah SAW, serta pesan-pesan moral yang relevan dengan semangat Idul Fitri, seperti keikhlasan, pengampunan, dan kebersamaan.
Momentum ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan mengajak jamaah kembali kepada fitrah yang suci.
Berikut adalah contoh khutbah singkat Sholat Idul Fitri 2025 yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dalam merayakan hari yang penuh berkah ini:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahilhamd.
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah, hari ini, kita berkumpul di pagi yang penuh berkah untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, pada tahun 2025 Masehi.
Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, kita telah melatih jiwa dan raga untuk menahan hawa nafsu, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Idul Fitri bukan sekadar hari kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga momentum untuk merefleksikan makna keikhlasan, kebersamaan, dan pengampunan.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185: “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Baca Juga: 9 Perbedaan Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi
Ayat ini mengingatkan kita bahwa puasa Ramadhan adalah anugerah, bukan beban. Allah memberikan kita kesempatan untuk membersihkan jiwa, melatih kesabaran, dan kembali kepada fitrah yang suci. Maka, Idul Fitri adalah puncak syukur atas nikmat tersebut.
Hadirin yang berbahagia, kemenangan sejati dalam Idul Fitri bukan hanya pada keberhasilan menahan lapar dan dahaga, tetapi pada kemampuan kita untuk mengendalikan diri dari perbuatan dosa, menjaga lisan dari kata-kata yang menyakitkan, dan membersihkan hati dari dendam serta iri hati.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, mari kita jadikan Idul Fitri ini sebagai titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yang senantiasa ikhlas dalam beribadah dan berbuat kebaikan.
Salah satu keistimewaan Idul Fitri adalah tradisi saling memaafkan. Hari ini, kita membuka pintu maaf selebar-lebarnya kepada keluarga, tetangga, dan saudara kita.
Kesalahan adalah bagian dari sifat manusia, namun memaafkan adalah sifat mulia yang diajarkan oleh agama kita. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa orang yang memaafkan akan ditinggikan derajatnya oleh Allah.
Berita Terkait
-
9 Perbedaan Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi
-
Mengirim Doa di Hari Raya, Ucapan Idul Fitri untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Nitrogen vs Angin Biasa: Mana yang Terbaik untuk Ban Mobil saat Mudik Lebaran 2025?
-
Makna dan Sejarah Idul Fitri: Bukan Sekadar Salat Ied dan Maaf-maafan, Ini Kisah Lengkapnya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar