Suara.com - Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC), Arsjad Rasjid telah lama dikenal di dunia bisnis Indonesia. Sosoknya kerap menjadi sorotan, terutama bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai kiprahnya serta perkembangan terkini terkait kekayaannya.
Belakangan, IBC turut aktif dalam mendorong investasi strategis di Tanah Air. Salah satu langkahnya adalah menggelar dialog bisnis dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Pertemuan ini membahas peluang investasi untuk 33 proyek strategis yang akan dijalankan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan perannya yang semakin menonjol, Arsjad Rasjid terus menarik perhatian publik, baik dari segi kepemimpinannya di dunia bisnis maupun posisinya dalam berbagai kebijakan strategis nasional.
Profil Arsjad Rasjid
Lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970 lalu, dirinya adalah putra dari H.M.N. Rasjid dan Hj. Suniawati. Lahir dari keluarga TNI Angkatan Darat, dirinya belajar dunia bisnis dan kemudian meraih gelar Sarjana Ilmu Pengetahuan Bisnis dari Pepperdine University di California, AS, pada tahun 1993 lalu.
Namanya di dunia bisnis sebenarnya cukup terkenal, dan dikabarkan memiliki kekayaan hingga angka triliunan. Selain Ketua Dewas IBC, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021 hingga 2026 mendatang dan menduduki jabatan sebagai Presdir PT Indika Energy Tbk.
Dalam statusnya sekarang, dirinya tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan karena bukan tergolong pejabat negara yang memiliki kewajiban tersebut. Namun angka triliunan yang menjadi kabar dari berbagai sumber dini diyakini kebenarannya.
Memulai karir pada tahun 2005 lalu, ia berhasil menjadi pengusaha ulung yang memanfaatkan banyak sekali kesempatan untuk meraih sukses. Ia juga pernah terlibat sebagai Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024 lalu, yang juga menunjukkan kepiawaiannya dalam berhubungan dengan berbagai pihak dalam berbagai konteks.
Harta Kekayaan dan Bisnis Arsjad Rasjid
Baca Juga: Dulu Bersitegang, Kini Kadin Kubu Anindya dan Arsjad Berpelukan
Pada tahun 2020 diketahui Arsjad Rasjid memiliki aset sebesar Rp50 triliun dari kepemilikan sahamnya di PT Indika Energy Tbk. Nominal besar ini diperoleh karena dirinya telah aktif pada perusahaan tersebut sejak tahun 2005 lalu.
Sumber pemasukan yang dapat diketahui adalah gajinya sebagai Direktur Utama di Indika Energy. Pada Laporan Tahunan PT Indika Energy Tbk tahun 2023 lalu, perusahaan mengeluarkan anggaran untuk kompensasi manfaat jangka pendek Direksi sebesar US$6,369,380 atau setara Rp85,5 miliar.
Dari jumlah tersebut, setiap anggota Direksi PT Indika Energy Tbk mendapatkan remunerasi yang sama, yakni sebesar Rp19,1 miliar per tahun.
Jika dirinci tentu pendapatannya akan lebih dari angka tersebut, sebab berbagai posisi prestisius dipercayakan padanya hingga saat ini.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang kekayaan Arsjad Rasjid yang dapat disampaikan di artikel singkat ini. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra