Suara.com - Keutamaan khatam Al-Qur'an di bulan Ramadan sangatlah besar dalam ajaran Islam.
Sebab, Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan waktu ketika Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Berikut beberapa keutamaan yang bisa disebutkan berdasarkan ajaran Islam:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Ramadan adalah bulan istimewa di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an, yang merupakan amalan mulia, akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan di bulan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan." (HR. Tirmidzi).
2. Hubungan Khusus dengan Al-Qur'an
Ramadan disebut sebagai "Syahrul Qur'an" (bulan Al-Qur'an) karena Al-Qur'an diturunkan pada bulan ini, tepatnya pada malam Lailatul Qadar.
Mengkhatamkan Al-Qur'an menjadi cara untuk mempererat hubungan dengan kitab suci ini, merenungkan maknanya, dan menghidupkan semangat ibadah.
3. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Al-Qur'an akan menjadi penolong bagi orang yang membacanya. Dalam hadis disebutkan: "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya." (HR. Muslim).
Khatam Al-Qur'an di bulan Ramadan meningkatkan peluang mendapatkan syafaat ini.
4. Meneladani Rasulullah SAW dan Para Sahabat
Rasulullah SAW diketahui memperbanyak bacaan Al-Qur'an di bulan Ramadan.
Beliau sering bertadarus bersama Malaikat Jibril untuk memeriksa hafalan Al-Qur'an.
Para sahabat juga dikenal mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali selama Ramadan, menjadikan ini sebagai tradisi yang mulia.
5. Keberkahan dan Ketenteraman Jiwa
Membaca Al-Qur'an, terutama hingga khatam, membawa ketenangan hati dan keberkahan hidup.
Di bulan Ramadan, ketika jiwa sedang fokus beribadah dan menjauhkan diri dari dosa, efek ini terasa lebih kuat.
6. Doa Khatam Al-Qur'an Dikabulkan
Tradisi membaca doa setelah khatam Al-Qur'an diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa.
Di bulan Ramadan, yang penuh ampunan dan rahmat, doa ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Untuk memaksimalkan keutamaan ini, umat Islam dianjurkan membaca dengan penuh kekhusyukan, memahami makna ayat-ayatnya, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Mengkhatamkan Al-Qur'an, terutama di bulan Ramadan, adalah target mulia yang membutuhkan perencanaan dan komitmen.
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut:
1. Buat Jadwal Harian
Al-Qur'an terdiri dari 30 juz atau sekitar 600 halaman (tergantung mushaf).
Jika Anda ingin khatam dalam 30 hari (misalnya selama Ramadan), baca 1 juz per hari. Satu juz biasanya sekitar 20 halaman.
Anda bisa membaginya menjadi 4 sesi (5 halaman per sesi) setelah setiap sholat wajib.
Tentukan waktu khusus, misalnya setelah Subuh, Dzuhur, atau sebelum tidur, agar konsisten.
2. Mulai dengan Niat yang Kuat
Niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari pahala, bukan sekadar menyelesaikan target. Niat yang tulus akan memudahkan langkah Anda.
3. Manfaatkan Waktu Terbaik
Baca di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir (tahajud), setelah sholat fardhu, atau di pagi hari saat pikiran masih segar.
Di bulan Ramadan, waktu setelah tarawih atau menjelang sahur juga sangat ideal.
4. Baca dengan Tartil dan Tadabbur
Baca perlahan dengan tajwid yang baik agar lebih bermakna.
Jika memungkinkan, renungkan arti ayat-ayatnya untuk menambah kekhusyukan.
Jangan terburu-buru hanya untuk mengejar target khatam.
5. Gunakan Teknik Pembagian
Jika 1 juz terasa berat, pecah menjadi beberapa bagian kecil. Misalnya, baca 2-3 halaman setiap kali selesai sholat, sehingga tidak terasa menumpuk.
Anda juga bisa mengikuti metode "3x10": khatam 3 kali dalam 30 hari dengan membaca 10 halaman per hari.
6. Libatkan Keluarga atau Teman
Ajak keluarga, teman, atau ikut grup tadarus untuk saling memotivasi. Tadarus bersama juga membuat suasana lebih hidup dan menyenangkan.
7. Manfaatkan Teknologi
Gunakan aplikasi Al-Qur'an di ponsel (misalnya Quran Majeed atau Muslim Pro) untuk melacak progres bacaan Anda.
Dengarkan murottal (rekaman bacaan Al-Qur'an) sambil membaca untuk memperbaiki pelafalan dan menjaga semangat.
8. Konsisten dan Fleksibel
Jika tertinggal satu hari, jangan putus asa. Kejar ketinggalan di hari berikutnya dengan menambah porsi baca, misalnya 1,5-2 juz.
Sesuaikan jadwal dengan kemampuan Anda agar tidak terasa membebani.
9. Berdoa dan Minta Kemudahan
Sebelum memulai, berdoalah agar Allah memudahkan Anda menyelesaikan bacaan. Contoh doa: "Allahumma yassir wala tu’assir" (Ya Allah, mudahkanlah dan jangan persulit).
Setelah khatam, baca doa khatam Al-Qur'an untuk menutup dengan keberkahan.
10. Jaga Semangat dengan Mengingat Keutamaan
Ingat bahwa setiap huruf yang Anda baca bernilai 10 kebaikan, apalagi di bulan Ramadan yang pahalanya berlipat ganda. Ini akan memotivasi Anda untuk terus melanjutkan.
Semoga dengan tips ini, Anda bisa khatam Al-Qur'an dengan lancar dan penuh keberkahan. Selamat mencoba, dan semoga Allah SWT menerima amal ibadah Anda!
Berita Terkait
-
Ramadan 2026 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Hitung Mundurnya di Sini
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2026? Ini Perhitungannya
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ciptakan Trend Khatam Al-Quran Sejak Dini Lewat Tasmi Jumat Legi
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja