Suara.com - Polda Banten bakal menerapakn buffer zone atau zona penyangga pada arus mudik Lebaran 2025/1446 hijriyah jika lalu lintas menuju tiga pelabuhan di Banten mengalami kepadatan.
Ketiga pelabuhan yang bakal dioperasikan untuk arus mudik lebaran di Banten itu yakni, Pelabuhan Merak, Pelindo Banten atau Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya atau Pelabuhan BBJ Bojonegara.
Penerapan delay system pada Arus Mudik Lebaran 2025 itu diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas atau Ditlantas Polda Banten untuk mencegah kepadatan di jalur mudik.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi mengatakan, Rekayasa lalu lintas dengan penundaan kendaraan itu bakal diterapkan ketika arus lalu lintas menuju tiga pelabuhan tersebut sudah masuk kategori merah atau sangat padat.
"Selain ganjil genap ada juga beberapa buffer area yang disiapkan untuk dilaksanakan delay apabila padat," katanya, Sabtu (15/3/2025) kemarin.
Leganek mengungkapkan, ada delapan buffer zone yang akan disiapkan untuk penerapan delay system. Ada empat titik buffer zone terkoneksi dengan Pelabuhan Merak yakni :
- Pelabuhan Indah Kiat yang bisa menampung 1.200 kendaraan kecil dan besar.
- PT Minic Line (Cikuasa Atas) bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
- Kazima (Pelabuhan Merak) bisa menampung 200 kendaraan.
- PT Pratama Galuh Perkasa (Cikuasa Bawah) yang bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
Kemudian dua buffer zone yang terhubung dengan Pelabuhan Pelindo Banten yakni:
- Kawasan KS (Cilegon Barat) bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
- Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan yang bisa menampung 300 kendaraan kecil dan 200 kendaraan besar.
Sementara, untuk buffer zone yang terkoneksi dengan Pelabuhan BBJ yakni:
- Samudra Marine Indonesia (SMI).
- PT Wilmar.
Leganek mengungkapkan, Delay system juga akan diterapkan di rest area KM 43. Nantinya petugas akan melakukan skrining untuk kendaraan ganjil genap.
Baca Juga: Polda Banten Ungkap Manipulasi 13 Ton Takaran Minyakita di Rajeg Tangerang
Bila teridentifikasi kendaraan pemudik tidak sesuai ganjil genap, maka di hari itu juga akan dimasukan ke rest area atau dikeluarkan ke jalur arteri via Gerbang Tol Balaraja Barat.
"Kalau yang sesuai platnya ya bisa diperbolehkan langsung melanjutkan perjalanan," ungkapnya.
Sebelumnya, PT ASDP sempat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 69 unit kapal siap operasi di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara.
Pelabuhan Merak nanti akan menjadi tempat untuk melayani penumpang pejalan kaki, pribadi, dan angkutan umum.
Adapun Pelabuhan Ciwandan melayani penumpang roda dua atau motor dan angkutan logistik. Sedangkan, Pelabuhan BBJ akan melayani kendaraan besar saja.
Berita Terkait
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Polda Banten Ungkap Manipulasi 13 Ton Takaran Minyakita di Rajeg Tangerang
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Api Berkobar di Lantai 3
-
Teras Bamboo, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Romantis di Serang
-
Terminal BBM Cilegon Digerebek Kejagung, Kasus Korupsi Pertamina Makin Panas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi