Meskipun kondisinya digambarkan stabil atau membaik selama hampir dua minggu, proses pemulihan Paus Fransiskus tetap menjadi fokus perhatian.
Ia merayakan 12 tahun kepemimpinannya sebagai Paus pada 12 Maret 2025 dari rumah sakit, sebuah tonggak yang menegaskan dedikasinya meski dalam kondisi kesehatan yang menantang.
Profil Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Rendah Hati
Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, adalah Paus ke-266 Gereja Katolik Roma.
Ia terpilih pada 13 Maret 2013 setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI, menjadi Paus pertama dari Amerika Latin dan anggota Serikat Yesuit.
Sebelum menjadi Paus, ia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires dari 1998 hingga 2013 dan diangkat sebagai kardinal pada 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II.
Fransiskus dikenal karena sikapnya yang sederhana dan perhatiannya terhadap kaum miskin.
Ia memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi, seorang santo yang dikenal karena hidup dalam kemiskinan dan cinta terhadap alam.
Sejak awal kepemimpinannya, ia menolak kemewahan tradisional kepausan, seperti tinggal di Istana Apostolik, dan memilih tinggal di Domus Sanctae Marthae, sebuah wisma sederhana di Vatikan. Ia juga sering menggunakan mobil sederhana ketimbang kendaraan mewah resmi.
Sebagai pemimpin Gereja Katolik, Fransiskus telah membawa angin segar dengan pendekatannya yang inklusif. Ia menekankan pentingnya belas kasih, pengampunan, dan dialog antaragama.
Baca Juga: Tragedi Klub Malam Makedonia: 59 Tewas, Kembang Api Diduga Jadi Pemicu
Salah satu dokumen penting yang ia terbitkan adalah ensiklik Laudato Si’ pada 2015, yang membahas krisis lingkungan dan tanggung jawab manusia terhadap planet ini.
Ia juga aktif mengadvokasi hak-hak migran, menyerukan solidaritas global terhadap mereka yang terpaksa meninggalkan rumahnya akibat perang atau kemiskinan.
Fransiskus sering menjadi sorotan karena pernyataannya yang terbuka.
Ia pernah menyatakan bahwa Gereja harus lebih menerima dan tidak menghakimi, termasuk dalam isu-isu sensitif seperti perceraian dan komunitas LGBTQ+.
Meski demikian, ia tetap mempertahankan doktrin inti Gereja Katolik, menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Riwayat kesehatannya juga menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Selain operasi paru-paru di masa muda, Fransiskus pernah menjalani operasi usus besar pada 2021 untuk mengatasi penyempitan usus.
Berita Terkait
-
Tragedi Klub Malam Makedonia: 59 Tewas, Kembang Api Diduga Jadi Pemicu
-
Gereja Katolik Filipina Desak Duterte Buktikan Omongan Soal Hukum: Siap Hadapi Konsekuensi?
-
Rabu Abu 2025: Makna Dan Aturan Puasa Pantangannya
-
Paus Fransiskus Alami Dua Insiden Gagal Pernapasan Akut
-
Heboh Seorang Pendeta Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka