Suara.com - Pemerintah akan mengumumkan informasi terkini terkait pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi ASN dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025, Senin (17/3/2025).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa informasi tersebut akan disampaikan langsung oleh Mensesneg, MenpanRB dan Kepala BKN sekira jam 13.00 atau 14.00 WIB.
"Saya tadi sudah mendapatkan konfirmasi bahwa pada hari ini pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB, pihak pemerintah yang diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara, Menpan RB dan Kepala BKN yang akan memberikan pengumuman kepada media," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Ia mengatakan bahwa Pimpinan DPR dan sejumlah anggota legislatif sudah bertemu dengan perwakilan pemerintah.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan masukan agar pengangkatan CPNS dan PPPK bisa dipercepat dari rencana pemerintah.
"Dalam rangka memberikan masukan kepada pemerintah dan beberapa waktu lalu sudah ada Keputusan dari pemerintah untuk mengangkat CPNS dan PPPK itu di Oktober 2025 untuk CPNS, dan Maret 2026 untuk PPPK," katanya.
Percepat Pendataan
"Nah dalam pertemuan itu saya minta, kami minta supaya pemerintah mempercepat pendataan, melakukan simulasi-simulasi untuk kemudian bisa dipercepat," katanya.
Dasco juga bersyukur pemerintah pun menyanggupi bahwa semua serentak akan diangkat pada 2025.
Baca Juga: Pimpinan DPR Desak Pemerintah Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK, Semua Harus di 2025!
"Namun CPNS-nya apakah setelah lebaran pada bulan apa dan kemudian PPPK-nya secara bertahan paling lambat pada bulan apa di 2025, tentunya pihak pemerintah yang berwenang akan menjawab ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR sudah mendesak pemerintah untuk mempercepat pengangkatan CPNS menjadi PNS dan PPPK 2025.
Dasco mengemukakan hal tersebut kepada awak media pada Jumat (14/3/2025). Saat itu, ia mengungkapkan telah memberikan masukan kepada pemerintah berdasarkan rekomendasi hasil rapat di Komisi II pada Rabu (12/3/2025).
"Dua hari yang lalu DPR sudah memberikan masukan kepada pemerintah berdasarkan hasil rapat komisi II dengan KemenpanRB beberapa waktu yang lalu dan BKN," kata Dasco di Kawasan Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).
Tak hanya itu, ia mendesak pemerintah melakukan sejumlah simulasi untuk percepatan sekaligus perapihan pendataan CPNS dan PPPK.
"Kami meminta pemerintah melakukan simulasi-simulasi untuk mempercepat pendataan merapikan pendataan dan juga mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK agar bisa dilakukan lebih cepat dan semua di tahun 2025," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta