Suara.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, meminta pemerintah segera menyusun strategi penyerapan Gabah Kering Panen (GKP). Hal itu dilakukan untuk mencegah kerugian petani akibat fenomena La Nina.
Menurut Alex, permintaan Perum Bulog agar petani menunda panen bukanlah langkah yang tepat di tengah puncak panen raya kuartal I 2025.
"Pemerintah harus segera membuat peta jalan pembelian Gabah Kering Panen (GKP) agar produksi petani terserap optimal dan tidak mengalami kerugian," kata Alex Indra Lukman, Kamis (20/3/2025).
Pernyataan ini merespons kendala pengeringan Gabah Kering Panen (GKP) yang dialami Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Kediri. Produksi gabah di wilayah ini mencapai 450 ton per hari, sementara pada puncak panen Maret hingga April 2025 diperkirakan meningkat hingga 5.600 ton per hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan bahwa fenomena La Nina lemah berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 40 persen dari November 2024 hingga April 2025.
Kondisi ini dapat berdampak pada produksi Gabah Kering Panen (GKP), sehingga penundaan panen justru dapat meningkatkan risiko gagal panen.
"Ancaman La Nina ini merupakan bom waktu bagi petani. Potensi terjadi gagal panen jika dilakukan penundaan masa panen," terang Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat itu.
Alex meminta kementrian dan lembaga terkait segera mengkoordinasikan teknis pembelian GKP petani, sehingga bisa segera diolah jadi beras oleh Bulog sebagai operator.
"Hari ini, petani sudah sangat bergairah dengan adanya kewajiban Bulog membeli gabah petani apapun kualitasnya, sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kg," ungkap Alex.
"Tak elok, kegembiraan petani ini kemudian kita tempatkan mereka pada posisi bahaya. Waktu panennya diminta ditunda, ditengah adanya ancaman La Nina sebagaimana dirilis BMKG," tegas Alex.
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi panen pada Januari dan Februari 2-25 ini, masing-masing 1,31 juta ton beras dan 2,08 juta ton beras, serta pada Maret diperkirakan akan melonjak menjadi 5,20 juta ton beras.
Berdasarkan tren, diperkirakan produksi beras masih akan surplus seiring musim panen raya di April dan Mei 2025 ini.
Total proyeksi angka tersebut sudah melampaui konsumsi beras bulanan sebesar 2,5 juta ton atau terjaadi surplus.
Dengan total proyeksi produksi 3 bulan pertama di 2025 sebesar 8,59 juta ton, ini akan dapat memenuhi total kebutuhan konsumsi selama 3 bulan yang diestimasikan berada di angka 7,77 juta ton.
Dengan kondisi seperti itu, akan terdapat surplus 820 ribu ton untuk triwulan pertama 2025.
Berita Terkait
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
Sambut Panen Raya, Pemerintah Tugaskan Bulog Beli Gabah Petani Rp6.500/kg
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Uji Keabsahan Status Tersangka, Keluarga Delpedro 'Tantang' Polisi Hadiri Sidang Praperadilan
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
-
Usai Surya Paloh, Giliran Elite PKS Sambangi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemenhan
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth