Suara.com - Mudik merupakan tradisi yang dinantikan banyak orang, tetapi perjalanan panjang bisa menguras energi dan berdampak pada kesehatan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Dokter spesialis gizi klinik mengingatkan para pemudik untuk memperhatikan asupan nutrisi dan cairan agar tubuh tetap fit selama perjalanan.
"Kalau tubuh tidak terpenuhi asupannya baik nutrisi maupun cairan dengan baik selama perjalanan mudik, hal ini dapat menurunkan stamina yang bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan," kata dr. Mulianah Daya M.Gizi, SpGK, AIFO-K, ketika dihubungi ANTARA, Kamis 20 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa kekurangan nutrisi dan cairan dapat menyebabkan kelelahan serta gangguan pencernaan seperti sakit maag, sembelit, atau diare akibat pola makan yang tidak tepat.
Selain itu, kelelahan dan gangguan kesehatan bisa berisiko bagi keselamatan pengemudi dan penumpang kendaraan selama perjalanan.
Persiapan Stamina Sebelum Mudik
Oleh karena itu, dr. Mulianah menyarankan para pemudik untuk mempersiapkan stamina jauh sebelum perjalanan mudik.
"Setidaknya kita harus memiliki stamina yang baik, ini pun tidak dibentuk secara instan. Itu dibentuk dari pola keseharian, kita mau konsumsi nutrisi yang bergizi, lengkap dan juga seimbang, serta biasakan untuk aktivitas fisik yang rutin," katanya.
Ia menambahkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik dapat membantu tubuh tetap bugar saat mudik.
Baca Juga: Ini Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa untuk Mudik 2025, Jangan Sampai Kehabisan Baterai!
Dengan persiapan yang baik, risiko kelelahan dan gangguan kesehatan dapat diminimalisir.
Tips Nutrisi dan Hidrasi Saat Perjalanan
Untuk menjaga kebugaran selama perjalanan, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mayapada Tangerang ini menyarankan para pemudik untuk membawa bekal makanan bergizi dan minuman yang cukup.
"Selama perjalanan mudik, sebaiknya minum delapan sampai 10 gelas atau sekitar dua liter cairan dalam sehari," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau banyak mengandung gas, karena bisa memicu gangguan pencernaan.
Minuman berkafein tinggi juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan sulit tidur dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar