Suara.com - Industri pasar modal Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Januari 2025, jumlah investor pasar modal telah mencapai 15,16 juta Single Investor Identification (SID).
Sepanjang Januari 2025, jumlah investor bertambah sebanyak 289.527 SID, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan Januari 2024 yang hanya bertambah 144.888 SID. Lonjakan ini mencerminkan optimisme terhadap pasar modal Indonesia, didorong oleh peningkatan literasi keuangan serta kemudahan akses investasi bagi masyarakat.
Sejalan dengan pertumbuhan ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung inklusi keuangan dengan menghadirkan solusi investasi yang lebih mudah, praktis, dan aman bagi nasabah. Lewat superapp Livin' by Mandiri, nasabah kini dapat mengelola seluruh portofolio keuangan mereka dalam satu aplikasi, tanpa perlu berpindah platform.
Livin’ Investasi: Satu Aplikasi, Semua Jenis Investasi
Sebagai fitur yang terus dikembangkan, Livin’ Investasi menghadirkan pengalaman investasi yang seamless dan menyeluruh di dalam mobile banking. Dari Reksa Dana, Obligasi, hingga Saham, semua instrumen investasi dapat diakses dengan mudah dalam satu aplikasi.
Sebagai platform investasi terlengkap dalam satu aplikasi, Livin’ Investasi menawarkan berbagai pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko setiap nasabah. Mulai dari investasi konservatif hingga agresif, semua dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa hambatan melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
· Bagi investor pemula atau yang mencari stabilitas, Reksa Dana bisa menjadi pilihan tepat karena investasi dapat dimulai dengan minimal Rp10 ribu saja.
· Untuk nasabah dengan profil risiko moderat, investasi di Obligasi Pemerintah (SBN) menjadi alternatif menarik. Selain menawarkan return yang stabil, jenis investasi ini juga dijamin keamanannya oleh negara.
· Sementara bagi investor yang ingin peluang return lebih besar, fitur Saham dalam Livin’ Investasi memungkinkan transaksi saham dengan kemudahan penarikan dana kapan saja, 24/7, langsung dari satu aplikasi.
Baca Juga: WRC Luncurkan Proyek Perdananya dan Jalin Kerjasama Strategis dengan Bank Mandiri
Dengan berbagai pilihan ini, Bank Mandiri memastikan bahwa setiap nasabah dapat mengelola dan mengembangkan investasinya dengan lebih mudah, aman, dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka—semuanya dalam satu aplikasi.
Komitmen Bank Mandiri: Menciptakan Ekosistem Investasi yang Lebih Mudah & Aman
Ke depan, Bank Mandiri terus berinovasi untuk menghadirkan solusi keuangan dan investasi yang lebih seamless, aman, dan terintegrasi dalam Livin’ by Mandiri. Dengan pertumbuhan yang pesat, Livin' Investasi siap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk membangun masa depan finansial yang lebih cerah.
Investasi Lebih Praktis dengan Livin’ Investasi dari Bank Mandiri
Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Berdasarkan laporan terbaru dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal telah mencapai 15,16 juta Single Investor Identification (SID) per Januari 2025. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebanyak 289.527 SID hanya dalam satu bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2024. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang mulai memahami pentingnya investasi serta memanfaatkan berbagai kemudahan akses yang tersedia.
Mendukung tren positif ini, Bank Mandiri hadir dengan solusi investasi yang lebih praktis dan aman melalui superapp Livin’ by Mandiri. Dengan fitur Livin’ Investasi, nasabah dapat mengelola berbagai instrumen investasi tanpa perlu berpindah aplikasi, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan nyaman dalam berinvestasi.
Berita Terkait
-
Cara Tukar Uang Baru di BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA dan BSI
-
Syarat Top Up OVO Rp 2 Juta via Bank Mandiri, Ini Cara dan Biayanya
-
Bank Mandiri Taspen Cairkan THR Pensiunan Mulai 17 Maret 2025
-
Siapkan Uang Tunai Rp31,6 Triliun, Begini Cara Penukaran Uang Pecahan Kecil di Bank Mandiri
-
Bank Mandiri dan Perbasi Bersinergi untuk Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta