Selama terjebak di ISS, Wilmore dan Williams tak hanya menunggu. Mereka melakukan berbagai eksperimen ilmiah, memperbaiki peralatan stasiun, dan bahkan melaksanakan perjalanan luar angkasa.
Suni Williams mencatatkan rekor sebagai astronot wanita dengan waktu terlama berjalan di luar angkasa sepanjang kariernya.
Namun, penundaan kepulangan mereka yang sempat dikaitkan Presiden Donald Trump dengan kelalaian pemerintahan Biden menjadi sorotan.
Trump mendesak Elon Musk untuk mempercepat misi penyelamatan, yang akhirnya menggunakan kapsul SpaceX bekas untuk menghemat waktu.
Tantangan Teknologi dan Masa Depan
Kegagalan Starliner menambah daftar tantangan dalam perlombaan antariksa modern, sementara SpaceX kembali membuktikan peran krusialnya dalam mendukung misi NASA.
Kru pengganti berikutnya dijadwalkan meluncur paling cepat Juli 2025.
Sementara itu, dampak sembilan bulan di luar angkasa terhadap tubuh Wilmore dan Williams, termasuk potensi kehilangan massa otot dan tulang masih akan diteliti lebih lanjut oleh NASA.
Kepulangan mereka disambut suka cita, namun sorotan kini tertuju pada kebijakan kompensasi NASA.
Baca Juga: NASA Pastikan Asteroid 2024 YR4 Tidak Mengancam Bumi dalam Waktu Dekat
Bagi dua astronot yang menghabiskan hampir setahun dalam kondisi ekstrem, tunjangan $1.430 (Rp22,6 juta) tampaknya jauh dari mencerminkan pengorbanan mereka.
Berita Terkait
-
NASA Pastikan Asteroid 2024 YR4 Tidak Mengancam Bumi dalam Waktu Dekat
-
Duh! PNS Amerika Diancam Dipecat, NASA Instruksikan Pegawai Tahan Respons terhadap Email dari Elon Musk
-
NASA Siap Luncurkan Misi Revolusioner untuk Mengungkap Misteri Matahari
-
Strategi Ilmuwan Mencegah Asteroid Penghancur Kota: Dari Simulasi hingga Teknologi Defleksi
-
Asteroid Sebesar Patung Liberty Ancam Bumi di 2032? NASA Siapkan Strategi Darurat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera