Suara.com - Dua astronot NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, akhirnya mendarat kembali di Bumi pada Selasa (18/03/2025) lalu setelah terjebak selama sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Misi yang awalnya direncanakan hanya berlangsung delapan hari ini berubah menjadi petualangan panjang akibat masalah teknis pada kapsul Starliner milik Boeing, meninggalkan mereka dengan kompensasi yang disebut-sebut "minim" meskipun menghadapi risiko luar biasa.
Wilmore dan Williams diluncurkan pada 5 Juni 2024, dengan Starliner untuk misi singkat ke ISS. Namun, masalah pada sistem propulsi kapsul tersebut memaksa NASA untuk mengembalikan Starliner ke Bumi tanpa awak, sementara kedua astronot harus menunggu hingga SpaceX menyediakan kapsul penyelamat.
Mereka akhirnya kembali dengan kapsul SpaceX Dragon, mendarat di Teluk Meksiko dekat Tallahassee, Florida, bersama astronot Nick Hague dari NASA dan Alexander Gorbunov dari Rusia.
Kompensasi Minim untuk Pengorbanan Besar
Berdasarkan tarif gaji astronot NASA tahun 2024, Wilmore dan Williams masing-masing menerima sekitar $152.258 per tahun (sekitar Rp2,4 miliar), atau sekitar $12.688 per bulan (sekitar Rp200 juta).
Selama 286 hari di luar angkasa, yakni 278 hari lebih lama dari rencana awal, mereka hanya dibayar sesuai jam kerja standar 40 jam per minggu, tanpa tambahan untuk lembur, akhir pekan, atau risiko bahaya.
NASA juga memberikan tunjangan harian sebesar $5 per hari (sekitar Rp79.000), yang totalnya hanya mencapai $1.430 (sekitar Rp22,6 juta) untuk sembilan bulan, menurut laporan Fortune.
"Mereka diperlakukan seperti karyawan federal biasa dalam perjalanan bisnis," kata juru bicara NASA.
Baca Juga: NASA Pastikan Asteroid 2024 YR4 Tidak Mengancam Bumi dalam Waktu Dekat
Kondisi ini memicu kritik, mengingat dampak fisik dan mental yang dialami keduanya. Bahkan, foto-foto terbaru menunjukkan perubahan drastis pada penampilan mereka.
Dampak Kesehatan dari Sembilan Bulan di Luar Angkasa
Sembilan bulan di lingkungan mikrogravitasi ISS—dari 5 Juni 2024 hingga kepulangan mereka—berdampak serius pada tubuh Wilmore dan Williams.
Foto-foto terbaru menunjukkan perubahan fisik yang mencolok, Butch tampak lebih kurus dengan kerutan bertambah di wajahnya, sementara rambut cokelat Suni kini hampir seluruhnya beruban.
Wajah keduanya juga tampak pucat, dengan kulit Butch yang sebelumnya kemerahan dan kulit Suni yang lebih gelap kini berubah keabu-abuan. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik, melainkan gejala dari tantangan kesehatan yang lebih dalam.
Perjalanan Panjang dan Prestasi di Antariksa
Berita Terkait
-
NASA Pastikan Asteroid 2024 YR4 Tidak Mengancam Bumi dalam Waktu Dekat
-
Duh! PNS Amerika Diancam Dipecat, NASA Instruksikan Pegawai Tahan Respons terhadap Email dari Elon Musk
-
NASA Siap Luncurkan Misi Revolusioner untuk Mengungkap Misteri Matahari
-
Strategi Ilmuwan Mencegah Asteroid Penghancur Kota: Dari Simulasi hingga Teknologi Defleksi
-
Asteroid Sebesar Patung Liberty Ancam Bumi di 2032? NASA Siapkan Strategi Darurat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045