Suara.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengunjungi Perumahan subsidi di Karawang, Jawa Barat pada Sabtu, (22/3/2025). Terdapat dua perumahan yang dikunjungi yakni Eternal Vilage yang dikembangkan oleh PT Adhimix Precast Indonesia dan Shanaya Bintang Resisence yang dikembangkan oleh PT Bintang Anugerah Propertindo.
Menteri Maruarat menyoroti pentingnya keberadaan pengembang yang bertanggung jawab dalam menyediakan hunian bagi masyarakat.
“Program perumahan subsidi harus diberikan kepada pengembang yang memiliki komitmen terhadap kualitas dan kenyamanan penghuni,” ujar Menteri Maruarar Sirait, Sabtu (22/3/2025).
Asal tahu saja, perumahan Eternal Village menyediakan rumah dengan luas tanah 60 meter persegi dengan bangunan 30 meter persegi, dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta dapur. Perumahan ini juga menawarkan fasilitas umum yang memadai seperti sarana berolahraga dan tempat berkumpul masyarakat.
Muhammad Azam, salah satu penghuni perumahan subsidi Eternal Village di Desa Cengkong, Kabupaten Karawang, membagikan pengalamannya dalam memiliki rumah pertama. Ia mulai survei lokasi pada akhir 2020 dan menerima kunci rumahnya pada Maret 2021.
"Pada saat itu saya hanya memiliki uang Rp 3 Juta waktu itu. Booking fee satu juta, dan sisanya untuk biaya administrasi dan pemasangan pompa air. Dengan tenor 15 tahun dan cicilan Rp1.150.000 per bulan, saya bisa memiliki rumah sendiri," ungkapnya.
Azam mengatakan kualitas bangunan cukup baik, dengan jalanan yang sudah dicor serta sistem drainase yang dalam sehingga mencegah banjir.
"Waktu saya survei di tahun 2020, daerah lain banjir, tetapi di sini tetap kering. Itu salah satu alasan saya memilih tempat ini," ujarnya.
Sementara saat berkunjung ke Shanaya Bintang Resisence, Maruarar Sirait bertemu beberapa wirausaha muda yang berhasil memiliki rumah. Salah satunya adalah Midi, seorang pedagang batagor yang membeli rumah komersial seharga Rp450 juta dengan cicilan Rp3,5 juta per bulan.
Baca Juga: Menteri PKP 'Jemput Bola' ke KPK, Amankan Program 3 Juta Rumah Prabowo dari Korupsi
"Alhamdulillah, cicilan lancar. Masih bisa ada tabungan untuk keluarga dan anak sekolah," ujar Midi.
Dalam kunjungan tersebut, Ara mengajak masyarakat dan media untuk terus mengawasi kinerja pengembang demi memastikan rumah subsidi yang dibangun memiliki kualitas yang layak. ***
Kontributor : Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Menteri PKP 'Jemput Bola' ke KPK, Amankan Program 3 Juta Rumah Prabowo dari Korupsi
-
Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan 20 Ribu Unit Rumah Subsidi untuk Guru
-
Menteri PKP Naik Motor Cek Tembok Kawasan Pantai Indah Kapuk
-
Desak Proyek Jalan Kapuk Raya-PIK 1, Menteri Ara Singgung Penggusuran Rumah Warga
-
Menteri PKP Pimpin Langsung Mediasi Akses Jalan PIK 1, Begini Hasilnya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan