Suara.com - Pihak Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) melakukan pertemuan dengan para ekonom dan analis. Pertemuang yang digelar hari ini bertujuan membahas kebijakan dan outlook ekonomi Indonesia.
Pertemuan tersebut dikonfirmasi Deputi Bidang Diseminaai dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno. Ia mengatakan lihaknya turut mengundang Febrio Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
"Kami diskusi sama analis dan ekonom terkait kebijakan dan outlook ekonomi Indonesia ke depannya. Kami paham betul ini adalah komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas dan intensitas komunikasi ke semua kalangan," kata Noudhy kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Noudhy mengatakan pelaku pasar menjadi sektor yang penting dan luar biasa bagi negara. Melalui pertemuan tersebut, analis dan ekonom memberikan banyak pandangan, saran dan rekomendasi terhadap ekonomi Indonesia.
"Semua optimis dan semangat. Mereka juga komitmen untuk membangun negara ini bersama pemerintah," kata Noudhy.
Salah satu yang direkomendasikan analis dan ekonom, yakni permintaan agar ke depan pihak Istana atau pemerintah dapat menjalin komunikasi yang konstan dengan pelaku pasar dan ekonom.
"Jadi ini akan langsung action secara konsisten. Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan dari kementerian dan lembaga di pemerintahan ini akan komunikasi intens sama pelaku pasar dan ekonom," kata Noudhy.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Noudhy mengatakan ke depan akan ada komunikasi rutin. Termasuk komunikasi lamgsung antara analis dan ekonom dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Semua tentunya ingin ketemu. Jadi mudah-mudahan presiden segera dapat slot waktu, tentu bapak mau dengar saran dan rekomendasi pelaku pasar dan ekonom. Kami harap pertemuan itu terjadi juga. Kami tunggu waktu presiden," kata Noudhy.
Baca Juga: Soal 'Dimasak Aja' usai Tempo Diteror Kepala Babi, Hasan Nasbi Kontra Prabowo Penyayang Binatang?
Di sisi lain, para analis dan ekonom juga memberikan pandangan ihwal sejumlah faktor yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada pekan kemarin.
"Ada beberapa faktor yang disampaikan. Pada intinya mereka confidence dan punya semangat yang sama bahwa kebijakan-kebijakan Pak Prabowo makin terlihat dampaknya," kata Noudhy.
Temui Pelaku Pasar
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana bertemu sejumlah pelaku pasar sebagai buntut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot tajam pada Selasa (18/3/2025) lalu.
Rencana Prabowo bertemu para investor market itu disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Oh iya nanti presiden akan bertemu dengan investor market," kata Luhut di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Sementara itu, terkait kapan waktu dan di mana lokasi pertemuan Prabowo dan pelaku pasar, Luhut mengaku tidak tahu.
Ia berujar agenda tersebut sedang diatur Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Nanti lagi diatur. Pak Seskab yang atur," kata Luhut.
Di luar agenda bertemu pelaku pasar, Luhut memastikan bahwa Prabowo berhati-hati terhadap permasalahan disiplin fiskal.
"Seperti tadi itu. Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal dan betul betul dihitung dengan baik," ujarnya.
IHSG Anjlok
Sebelumnya diberitakan, perdagangan IHSG ambruk pada perdagangan Selasa (18/3/2025) hingga menyebabkan transaksi dibekukan atau trading halt.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11.30 WIB sebesar 353,613 poin atau melemah 5,022 persen ke level 6.158.
Banyak saham-saham yang masuk indeks yang memiliki likuiditas tinggi atau LQ45 juga mengalami kebakaran.
IHSG telah menunjukkan tren pelemahan sejak pembukaan perdagangan Selasa (18/3) pagi.
Indeks langsung terkoreksi sesaat setelah pembukaan dan mencapai posisi terendah di level 6.170.
Pelemahan ini menjadikan IHSG sebagai indeks dengan penurunan terburuk di kawasan Asia dan ASEAN pada hari ini.
Kondisi tersebut tidak membaik hingga menjelang penutupan sesi pertama perdagangan.
Hal ini memaksa BEI untuk menghentikan sementara trading halt guna mencegah kerugian yang lebih besar.
Kebijakan trading halt ini diatur dalam Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020.
Aturan tersebut menyatakan bahwa BEI wajib menghentikan perdagangan saham selama 30 menit jika IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen.
Apabila penurunan berlanjut hingga lebih dari 10 persen, perdagangan akan dihentikan kembali selama 30 menit.
Berita Terkait
-
Soal 'Dimasak Aja' usai Tempo Diteror Kepala Babi, Hasan Nasbi Kontra Prabowo Penyayang Binatang?
-
Bedah Rekaman CCTV di Kantor Tempo, Bareskrim: Pencarian Satu Terduga Pelaku Belum Teridentifikasi
-
Hasan Nasbi Nirempati soal Teror Babi di Tempo, Celetukan 'Dimasak Aja' Coreng Prabowo: Memalukan!
-
Nyeletuk 'Dimasak Aja' soal Teror Kepala Babi di Tempo, Fedi Nuril Geram: Mulut Anda Mulut Presiden!
-
Sebut Teror Kepala Babi ke Tempo Tindakan Pengecut, Rocky Gerung: Si Peneror Sebetulnya Ketakutan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?