Dewan Panasihat
Mantan Wapres
Ray Dalio
Helman Sitohang
Jefrey Sachs
F Chapman Taylor
Thaksin Shinawatra
Optimis Bawa Sinyal Positif
Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani meyakini bahwa struktur kepengurusan BPI Danantara akan memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya meyakini bisa memberikan keyakinan. Kalau di atasnya (di isi) nama- nama sangat baik, akan memberikan sinyal sangat positif bagi perekonomian Indonesia, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Rosan dalam Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta, Senin.
Dengan kepastian struktur kepengurusan ini, Ia menyampaikan akan membuat BPI Danantara semakin dipercaya dan semakin dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dan masyarakat.
"Ini memberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa ini adalah nama- nama yang baik," ujar Rosan.
Ia memastikan bahwa dalam struktur kepengurusan tidak ada nama- nama titipan, dan semuanya merupakan tokoh- tokoh yang telah lama berkecimpung di sektor keuangan dan investasi di Indonesia maupun di tingkat global.
"Dari nama-nama ini, tidak ada nama-nama titipan. termasuk dari Presiden (Prabowo Subianto) tidak ada titipan dari beliau. Dari nama yang kami berikan ke bapak Presiden berikut CV- nya, tidak ada yang ditolak bapak Presiden. Ini melalui penyeleksian yang mendalam. Ini adalah nama- nama yang berkecimpung di market dan memiliki track record yang baik," ujar Rosan.
Ia menyampaikan bahwa pembentukan pengurus Danantara ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, atau membutuhkan waktu sebulan untuk membentuk tim yang baik semenjak diluncurkan pada 24 Februari 2025 lalu.
Baca Juga: Istana Undang Analis dan Ekonom: Atur Waktu Bertemu Presiden hingga Bahas Faktor IHSG Ambruk
Ia menyampaikan bahwa struktur kepengurusan saat ini masih dapat berkembang seiring berjalannya waktu ke depan.
"Nama- nama ini masih bisa berkembang, baik di level advisor maupun tim di bawahnya. Sebenarnya masih ada beberapa nama, tapi kami membutuhkan orang yang sudah siap karena masih bekerja di tempat lain, jadi membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk memberikan faktor keterbukaan. Kita akan meng-update nama- nama baru yang menjadi bagian dari Danantara," ujar Rosan.
Berita Terkait
-
Istana Undang Analis dan Ekonom: Atur Waktu Bertemu Presiden hingga Bahas Faktor IHSG Ambruk
-
Asing "Mudik" Duluan, Gondol Uang Triliunan dari RI
-
Sah! Ini Daftar 'The Dream Team" Pengurus Danantara
-
Struktur Pengurus Danantara Terungkap! Jokowi-SBY Jadi Dewan Pengarah
-
Bareskrim Polri Subdit V Siap Jemput Investor yang 'Kabur' dari IHSG
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak