Suara.com - Militer Israel telah melancarkan serangan yang menargetkan berbagai lokasi di Lebanon selatan dan timur, yang mengakibatkan total enam orang tewas dan sekitar 30 lainnya cedera, menurut kementerian kesehatan Lebanon.
Serangan yang berlangsung pada Sabtu sore dan malam itu menghantam kota selatan Tyre, tempat berbagai lokasi menjadi sasaran. Satu orang tewas dan tujuh lainnya cedera sebagai akibatnya, kata jaringan berita Al-Mayadeen, mengutip kementerian kesehatan.
Enam orang juga tewas dan sebelas lainnya cedera dalam serangan udara Israel di Tullin, kota lain di Lebanon selatan.
Lembah Bekaa juga menjadi sasaran serangan udara Israel, yang menyebabkan sepuluh orang cedera, kata Al-Mayadeen.
Laporan media mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa serangan itu "keras dan meluas."
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan mereka menanggapi tembakan roket dari Lebanon yang memicu bunyi sirene di bagian utara wilayah pendudukan.
Menurut laporan media Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan pasukannya untuk mengambil "tindakan tegas" terhadap target-target Hizbullah, dengan mengatakan "Israel tidak akan membiarkan bahaya apa pun" menimpa rakyatnya.
Tidak ada klaim tanggung jawab
Militer Lebanon tidak memberi tahu siapa yang berada di balik dugaan penembakan roket ke Israel, tetapi mengatakan telah menemukan dan membongkar "tiga peluncur roket primitif" selama penyelidikan setelah insiden tersebut.
Baca Juga: Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
Hizbullah juga membantah adanya hubungan dengan insiden tersebut.
UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon memperingatkan bahwa eskalasi tersebut dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kawasan tersebut, dan menyerukan semua pihak untuk "meneguhkan komitmen mereka."
"Kami sangat mendesak semua pihak untuk menghindari membahayakan kemajuan yang telah dicapai, terutama ketika nyawa warga sipil dan stabilitas yang rapuh yang diamati dalam beberapa bulan terakhir terancam," katanya dalam sebuah pernyataan.
Namun, Israel Katz, menteri Israel yang bertanggung jawab atas urusan militer ditemukan mengobarkan api dengan menyalahkan serangan tersebut pada pemerintah Lebanon dan bersumpah untuk membalas.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, mengatakan pihaknya "khawatir" dengan meningkatnya kekerasan pada Sabtu pagi, dan menyerukan
Aoun mengutuk upaya untuk membalas kekerasan di Lebanon
Berita Terkait
-
Gaza Berkabung: Korban Tewas Tembus 50.000 Jiwa di Tengah Blokade yang Mematikan
-
Israel Akan Bangun Bandara Internasional Baru di Dekat Perbatasan Gaza
-
Palestina Kecam Keputusan Israel Akui 13 Permukiman Baru di Tepi Barat
-
Massa Gelar Aksi Bela Palestina, Serukan Boikot Penjualan Produk-produk Israel
-
Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju