Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini, beredar sebuah unggahan menarasikan Pertamina akan memberikan bahan bakar minyak (BBM) secara cuma-cuma alias gratis.
Postingan di Facebook itu menyebut jika ada program BBM gratis dari Pertamina pada momen Lebaran 2025. Disebutkan hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki citra perusahaan dan menjaga kepercayaan pelanggan.
Diketahui, Pertamina belakangan menjadi sorotan lantaran diterpa kasus dugaan korupsi.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah meminta masyarakat untuk membuka tautan yang terdapat di profil Facebooknya untuk mendaftar program BBM gratis itu.
Pada narasi itu disebutkan juga jika pembagian BBM gratis dibagi dalam lima kategori: mobil dinas mendapat 25 liter, motor 4 liter, mobil LCGC 15 liter, mobil non-LCGC 30 liter dan kendaraan berbahan bakar solar sebanyak 50 liter.
Adapun narasi dalam unggahan sebagai berikut:
"Program Spesial BBM Gratis! Dalam rangka mendukung masyarakat menjelang Hari Raya, tersedia bantuan BBM gratis untuk kendaraan tertentu sesuai regulasi yang berlaku. Pastikan kendaraan Anda memenuhi syarat dan segera klaim hak Anda sebelum periode program berakhir. Jangan lewatkan kesempatan ini!
DAFTAR KENDARAAN ANDA UNTUK MENDAPATKAN REGULASI THR BBM GRATIS Klik Link Di bio"
Lalu apakah tautan BBM dari Pertamina gratis jelang hari raya itu benar?
Baca Juga: CEK FAKTA: Puan Maharani Disebut Menolak RUU Perampasan Aset
PENJELASAN:
Dari penelusuran, pengunggah konten itu bukanlah akun resmi milik Pertamina. Selain itu, tidak ditemukan pada kanal resmi Pertamina mengenai informasi terkait program pemberian BBM gratis.
Informasi resmi pendaftaran program subsidi tepat hanya melalui situs subsiditepat.mypertamina.id.
Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada berita yang belum jelas kebenarannya.
Waspada tautan tersebut merupakan tautan phising. Phishing merupakan salah satu bentuk kejahatan online yang bertujuan mencuri informasi sensitif, seperti data pribadi, akun atau informasi keuangan, dengan cara menipu korban.
Kegiatan phising bertujuan untuk memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan.
Berita Terkait
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Cek Fakta: Narji Cagur Punya Lahan 1000 Hektar, Seperempat Wilayah Pekalongan
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng