Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (28/3/2025). Hal ini dilakukan demi memastikan kelancaran mudik lebaran Idulfitri 1.446 Hijriah.
AHY didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo dalam kunjungannya ini. Kemudian, mereka juga sempat menyapa para pemudik di dalam kereta Gaya Baru Malam.
"Tadi kami menyapa dan melepas masyarakat yang menggunakan kereta api Gaya Baru malam ke berbagai tujuan. Banyak tadi ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar AHY.
AHY menyebut kunjungannya ini ingin memastikan pelaksanaan mudik lebaran 1.446 Hijriah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Sejauh yang ia lihat, pelaksanaan mudik di Stasiun Senen berjalan lancar.
"Ini juga menjadi arahan sekaligus kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah benar-benar serius untuk menyiapkan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membuat arus mudik ini aman, lancar, selamat bagi masyarakat dan tentunya menyenangkan serta lebih terjangkau," ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY menyebut Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu stasiun tersibuk di Indonesia pada masa mudik lebaran. Namun, karena berbagai inovasi yang dilakukan, masyarakat tetap bisa menggunakan kereta api dengan aman dan nyaman di Stasiun Senen.
"Dan masyarakat juga tadi menyampaikan testimoni, nyaman Menggunakan kereta api, tepat waktu jam 11.10 pas berangkat. Dan berangkat Ini sesuatu yang sangat diharapkan," ungkapnya.
"Kalau tepat waktu nyaman, aman saya rasa itulah yang menjadi harapan masyarakat kita," pungkasnya.
Siasat KAI Cegah Pemudik Numpuk
Baca Juga: Wapres Gibran: Perbedaan Itu Mendewasakan dan Menyatukan Kita
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 mulai menerapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatur arus pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Langkah ini diambil menyusul mulai meningkatnya jumlah penumpang sejak beberapa hari terakhir.
Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 1, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pengaturan sirkulasi penumpang untuk mencegah penumpukan antrean di area stasiun.
"Kami terus memantau perkembangan jumlah penumpang dan telah menyiapkan skenario terbaik untuk memastikan kelancaran arus mudik," ujarnya, dikutip via Antara yang mengonfirmasi di Stasiun Pasar Senen, Selasa (25/3/2025).
Berdasarkan data terbaru, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada H-6 Lebaran mencapai 25.747 orang. Lonjakan penumpang ini sebenarnya sudah terlihat sejak Jumat (21/3/2025) lalu.
Menurut Ixfan, peningkatan jumlah pemudik lebih awal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah serta dimulainya masa libur sekolah sejak pekan sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan, PT KAI telah mengerahkan tim khusus yang terdiri dari petugas stasiun, personel kepolisian, TNI, dan relawan kereta api. Mereka bertugas mengatur arus penumpang dan memastikan tidak terjadi penumpukan di area ruang tunggu yang kapasitasnya terbatas. "Kami memiliki protokol khusus jika terjadi kepadatan. Petugas akan mengatur waktu masuk penumpang ke stasiun secara bertahap," jelas Ixfan.
Berita Terkait
-
Wapres Gibran: Perbedaan Itu Mendewasakan dan Menyatukan Kita
-
Hingga Jumat Pagi, Sudah 60 Persen dari 2,1 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta
-
Komdigi Jamin Jaringan Internet di Area Arus Mudik Stabil Selama Lebaran, Rata-rata 30-50 Mbps
-
1,2 Juta Kendaraan Sudah Keluar Jakarta hingga H-3 Lebaran, Wakapolri Bilang Begini
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat