Wali Kota Depok Supian Suri. [ANTARA/ Foto: Feru Lantara]
Batasan Penggunaan:
- Kendaraan dinas hanya diperuntukkan bagi keperluan operasional kantor
- Penggunaan dibatasi pada jam dan hari kerja
- Operasional terbatas dalam wilayah kota, kecuali ada izin khusus
- Penggunaan di luar ketentuan harus mendapat persetujuan pejabat berwenang
Tanggung Jawab Pengguna:
- Wajib memelihara kendaraan dengan baik
- Menggunakan BBM sesuai ketentuan
- Melaporkan setiap kerusakan
- Mengembalikan kendaraan sesuai jadwal
Mengapa Aturan Ini Penting?
Penetapan aturan ketat ini memiliki beberapa tujuan fundamental:
1. Efisiensi Anggaran Negara:
- Mengoptimalkan penggunaan BBM
- Meminimalisir biaya perawatan
- Mencegah kerusakan akibat penggunaan berlebihan
2. Pencegahan Penyalahgunaan:
- Menghindari penggunaan untuk kepentingan pribadi
- Mencegah praktik KKN
- Menjaga aset negara tetap dalam kondisi optimal
3. Membangun Kepercayaan Publik:
- Menunjukkan profesionalisme ASN
- Memberikan teladan yang baik
- Meningkatkan citra institusi pemerintah
Solusi Alternatif untuk Mudik
Alih-alih menggunakan mobil dinas, ASN memiliki beberapa opsi yang lebih tepat untuk mudik:
Baca Juga: Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran? Simak Aturan Mainnya Wahai ASN
1. Kendaraan Pribadi:
- Lebih fleksibel dalam penggunaan
- Bebas mengatur jadwal
- Tidak terikat aturan operasional
2. Transportasi Umum:
- Kereta api dengan berbagai kelas
- Bus antar kota yang semakin nyaman
- Pesawat untuk jarak jauh
- Travel dengan jadwal teratur
Konsekuensi Pelanggaran
Penggunaan mobil dinas untuk mudik dapat mengakibatkan:
- Sanksi administratif
- Penurunan kredibilitas
- Potensi hambatan karier
- Mencoreng nama baik institusi
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut