Suara.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut akan segera meresmikan rumah susun (rusun) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, usai libur lebaran Idul Fitri 2025. Rusun tersebut diperuntukan bagi warga Jakarta yang tergusur akibat normalisasi kali Ciliwung.
"Dalam konteks pembebasan Ciliwung ini kami sudah menyiapkan beberapa rumah susun, trrmasuk yang di Jagakarsa. Mungkin setelah lebaran saya akan resmikan," kata Pramono ditemui di rumah dinasnya, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Program rusun tersebut memang disiapkan sebagai pengganti tempat tinggal bagi masyarakat yang terdampak dari pembebasan lahan di bantaran sungai. Pramono menyampaikan kalau Pemprov masih menyusun warga yang berhak menempati rusun tersebut.
Terpenting, katanya, lokasi rusun tersebut jangan sampai terlalu jauh dari tempat kerja masyarakat.
"Jangan warga yang biasa kerja dari tempat pekerjaan itu jauh dari rumah susunnya, jauh dari tempat dia bekerja. Ini yang menjadi problem, keluarganya dibawa, dia sendiri tetap bekerja di situ," ucapnya.
Selain itu, Pramono juga akan memastikan kalau rusun harus diisi oleh masyarakat yang memang membutuhkan. Pramono tak ingin ada pihak yang sebenarnya tidak berhak, tapi justru memanfaatkan kemudahan dari akses rusun tersebut.
"Karena untuk rumah susun kita bebaskan sepenuhnya gak perlu bayar PBB. Nah saya takutnya sudah gak bayar PBB, bisa ditempatin, mendapat banyak kemudahan, tapi bukan mereka (warga terdampak) yang tinggal, tetapi warga baru yang tinggal itu terjadi di mana-mana," ucap Pramono.
Warga sempat menolak
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut pihaknya tengah gencar lakukan promosi rumah susun (rusun) kepada warga yang tinggal di bantaran kali atau yang rumahnya kerap kebanjiran. Hal tersebut dia lakukan ketika mengunjungi para korban banjir di Jakarta Timur yang mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02.
Baca Juga: Ketika Jakarta Beristirahat: Sepinya Kota Saat Lebaran
Namun sayangnya, para pengungsi menolak pindah ke rusun dan mengaku lebih nyaman di tempat tinggalnya saat ini.
Rano menyebut kalau Pemprov DKI Jakarta akan segera meresmikan rusun baru di daerah Jagakarsa. Dia mengklaim kalau standar rusun tersebut sudah seperti di Singapura.
"Saya lagi promosiin rumah susun. Kita punya rumah susun yang akan launching daerah Jagakarsa ada 3 tower. Tiga tower itu kualitas bagus. Saya minta maaf ya, mungkin kualitasnya sama kayak Singapur," kata Rano ditemui saat meninjau sodet Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025).
Menurut Rano, warga Jakarta memang belum terbiasa tinggal di rusun. Itu sebabnya, dia kini gencar lakukan promosi ketika bertemu langsung dengan masyarakat.
"Saya ke kampung-kampung ingin promosiin, 'ayok pindah ke rumah susun'. Sewanya jangan apartemen, ini rumah susun. Kalau rumah susun semua standar sama. Tapi alhamdulillah standar rumah susun DKI bagus-bagus," tuturnya.
Menurut Rano, hal ini sebenarnya berkaitan dengan mengubah kebiasaan masyarakat Jakarta yang lebih terbiasa hidup di rumah tapak. Padahal, sistem rusun di negara lain seperti Singapura juga bisa baik dilakukan.
Tag
Berita Terkait
-
Tol Japek Padat Saat Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 47-65, Tol Cipali Ramai Lancar
-
Tutupi Obrolan dengan Presiden Prabowo Sebelum Ketemu Megawati, Pramono: Rahasia Negara
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Antusiasme Warga Hadiri Open House Presiden Prabowo di Istana
-
Ketika Jakarta Beristirahat: Sepinya Kota Saat Lebaran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III