Suara.com - Elite Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sama-sama meberi kabar terbaru terkait rencana pertemuan antara Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.
Rencana pertemuan itu kekinian ditargetkan bisa berlangsung pada momen lebaran Idul Fitri 2025 ini.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan dirinya sudah bicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dasco awalnya mengaku sepakat dengan Puan pertemuan itu agar bisa secepatnya terlaksana.
"Nah itu sama-sama sepakat, (pertemuan Prabowo-Megawati) itu secepatnya," kata Dasco ditemui usai hadiri open house Ketua MPR RI di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Meski demikian, Dasco meminta publik untuk sabar terkat pertemuan Prabowo dan Megawati.
Ia mengaku sudah membahas sedikit-sedikit dengan Puan mengenai rencana pertemuan ini.
"Secepatnya itu kapan ayo kita tunggu saja, tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama mba Puan," ujarnya.
Sementar itu, di tempat yang sama Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menyampaikan ibundanya yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnputri bisa secepatnya bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Didit Selfie Bareng Megawati saat Lebaran: Senyumnya Natural Sekali
"(Rencana pertemuan Megawati-Prabowo) secepatnya," kata Puan ditemui usai open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Widya Chandra, Rabu (2/4).
Kendati begitu, Puan tak menjelaskan waktu detil kapan pertemuan itu benar-benar dilaksanakan.
Ketika disinggung apakah pertemuan akan dilakukan di momen lebaran saat open house, Puan malah jawab begini.
"Tidak ada open house, jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak ada open house. Jadi setelah lebaran ini setelah libur lebaran pasti ada pertemuan secepatnya," ujarnya.
Diketahui, Meski Prabowo belum lebaran secara langsung dengan Megawati, Didit Hediprasetyo sebagai putra Prabowo telah menyambangi kediaman Megawati untuk berlebaran.
Dalam kesempatan itu, Puan menyebut Megawati sempat menitip[kan salam untuk Prabowo pada Didit.
Berita Terkait
-
Karier dan Bisnis Najwa Shihab, Heboh Rumor Masuk Radar Kabinet Prabowo Gegara Sikap Diam
-
Ada Blocking dari Tamu Open House Jokowi dan Prabowo, Rocky Gerung: Kelihatan Siapa Masuk Geng Mana
-
Desainer Kondang, Intip Penampilan Anak Tunggal Prabowo Sowan ke Rumah Megawati
-
Politik Tidak Libur, Rocky Gerung Yakini Ada Kasak-kusuk Reshuffle Kabinet Prabowo saat Lebaran
-
Pendidikan Mentereng Najwa Shihab, Santer Isu Masuk Kabinet Prabowo
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?