Suara.com - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah memastikan bahwa kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih yang belum mengikuti retreat akan ikut pada pelaksanaan retreat kedua kepala daerah hasil Pilkada 2024.
Kepastian tersebut disampaikan kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).
"Ya benar sudah ada kesepakatan kami bhw kada dari PDIP yang belum ikut retret angkatan pertama akan ikut pada angkatan ke kedua," katanya..
Ia mengatakan, terkait hal tersebut menjadi arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya benar hal tersebut adalah arahan dari Bu Mega," ujarnya.
Kendati begitu, Basarah belum membeberkan siapa saja kepala daerah yang akan ikut retreat kedua yang dilaksakan Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat menyampaikan instruksi kepada kepala daerah dari partainya untuk tidak mengikuti retreat.
Surat berkop PDIP tersebut beredar dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025, tertanggal 20 Februari 2025, berisi instruksi tegas agar seluruh kepala daerah yang berasal dari PDIP tidak mengikuti retreat.
Juru bicara PDIP, Guntur Romli, mengonfirmasi keaslian surat tersebut dan membenarkan bahwa instruksi itu berasal langsung dari Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Konflik Kepentingan di Balik Penunjukan Langsung PT LTI Sebagai EO Retret Kepala Daerah
"Betul," ujar Guntur Romli belum lama ini.
Sementara itu, terkait pelaksanaan retreat kepala daerah gelombang kedua, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa pelaksanaannya dilaksanakan pascalebaran.
Adapun retreat ini ditujukan untuk kepala daerah sebelumnya bersengketa di Mahkamah Konstitusi atau MK hasil Pilkada 2024.
"Oh ya ini segera. Begitu masuk ini harus secepatnya karena memang setelah lebaran," kata Bima ditemui usai hadiri open house Ketua MPR RI di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Kendati begitu, Bima belum bisa memastikan tempat pelaksaan retreat volume kedua tersebut. Ada sejumlah opsi disiapkan yakni ri Magelang atau tempat lainnya.
"Lokasinya bisa di Magelang atau bisa di tempat lain. Ada opsi tempat-tempat lain. Tapi tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!