Dengan pertempuran yang sedang berlangsung dan akses kemanusiaan yang terbatas, sedikit data yang tersedia, tetapi pada bulan Januari, Layanan Aksi Ranjau PBB mengatakan bahwa "antara lima dan 10 persen" senjata yang ditembakkan ke Gaza gagal meledak.
Diperlukan waktu 14 tahun untuk membuat wilayah pesisir itu aman dari bom yang tidak meledak, kata badan PBB tersebut.
Alexandra Saieh, kepala advokasi untuk Save The Children, mengatakan persenjataan yang tidak meledak adalah pemandangan umum di Jalur Gaza, tempat lembaga amal miliknya beroperasi.
"Saat tim kami turun ke lapangan, mereka selalu melihat UXO. Gaza dipenuhi UXO," katanya.
Permainan angka
Bagi anak-anak yang kehilangan anggota tubuh akibat ledakan, "situasinya sangat buruk", kata Saieh, karena "anak yang diamputasi memerlukan perawatan jangka panjang yang khusus... yang tidak tersedia di Gaza".
Pada awal Maret, tepat sebelum gencatan senjata berakhir, Israel memblokir semua bantuan untuk masuk ke Gaza. Itu termasuk prostetik yang dapat membantu menghindari kehilangan mobilitas jangka panjang, kata Saieh.
Persenjataan yang belum meledak tersedia dalam berbagai bentuk, kata Orr. Di utara Gaza, tempat pertempuran darat berkecamuk selama berbulan-bulan, ada hal-hal seperti "mortir, granat, dan banyak peluru".
Di Rafah, tempat serangan udara lebih intens daripada pertempuran darat, "itu adalah proyektil artileri, itu adalah proyektil yang dijatuhkan dari udara", yang sering kali beratnya puluhan kilogram, tambahnya.
Baca Juga: Titik Terang? Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Tapi Ada Syarat Mengejutkan soal Sandera
Orr mengatakan dia tidak dapat memperoleh izin untuk melakukan penjinakan bom di Gaza, karena pengawasan udara Israel dapat salah mengira dia sebagai militan yang mencoba menggunakan kembali persenjataan yang belum meledak menjadi senjata.
Dia juga mengatakan bahwa meskipun peningkatan kesadaran dapat membantu warga Gaza mengelola ancaman, pesan tersebut tidak selalu tersampaikan dengan cukup cepat.
"Orang-orang melihat satu sama lain memindahkannya dan berpikir, 'Oh, mereka sudah melakukannya, saya bisa lolos begitu saja,'" kata Orr, memperingatkan bahwa sulit bagi orang awam untuk mengetahui bom mana yang mungkin masih meledak, dan bersikeras bahwa itu tidak sepadan dengan risikonya.
"Anda hanya bermain melawan peluang, ini permainan angka."
Berita Terkait
-
Doa dan Air Mata di Lebanon Selatan: Idul Fitri di Tengah Gempuran Israel
-
Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gaza Bergejolak: Warga Berani Protes Hamas di Tengah Gempuran Israel
-
Titik Terang? Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Tapi Ada Syarat Mengejutkan soal Sandera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya