Suara.com - Sejumlah pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, mengeluhkan pendapatan yang merosot belakangan ini. Bahkan, penjualan tak mengalami peningkatan meski sedang libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang bernama Runi. Pemilik toko KIM Toys ini mengaku sudah ikut berjualan mainan bersama orang tuanya sejak kecil.
Momen lebaran Idul Fitri disebutnya selalu dinantikan karena pengunjung akan membludak. Mainan yang dijajakan juga laris manis dan membawa keuntungan besar bagi para pedagang.
"Dulu mah pas hari-hari lebaran ibaratnya makan saja nggak keburu. Pembeli dateng nggak berhenti," ujar Runi saat ditemui Suara.com, Kamis (3/4/2025).
Pada lebaran 2025 ini, Runi mengakui tak ada peningkatan pada penjualan tokonya. Saat ditemui Kamis siang, baru satu pengunjung yang membeli dagangannya.
"Dari sore belum keluar sama sekali. Ini doang (satu mainan)," ucapnya.
Bahkan, penjualan mainan secara daring di berbagai e-commerce juga disebutnya mengalami kemerosotan tajam.
"Mau jualan online juga sama saja," jelas Runi.
Runi mengatakan sejak 2 tahun lalu masih memiliki enam orang karyawan di tokonya. Namun saat ini ia hanya mempekerjakan satu karyawan.
Baca Juga: OJK Sebut Daya Beli Masih Tertahan, Kelas Menengah Bawah Bisa Jadi Korban
"Sekarang tinggal bertiga sama suami. Dulu mah kalau lebaran kita sampai panggil serabutan (pekerja paruh waktu)," jelasnya.
Merosotnya penjualan ini sudah terjadi sejak sebelum pandemi Covid-19. Bahkan saat virus itu melanda Indonesia hingga diharuskannya penerapan pembatasan sosial, penjualan mainan masih lebih baik.
"Corona malah mendingan. Dulu kan pada di rumah kan ya. Jadi pada beli mainan," jelasnya.
Karena itu, ia berharap kondisi perekonomian bisa membaik. Dengan demikian daya beli masyarakat, termasuk untuk membeli mainan bisa ikut meningkat.
"Kalau nggak punya duit masyarakat mau beli gimana. Kan intinya harus punya duit dulu. Saking parahnya nih orang pasti kalau punya duit juga utamainnya perut dulu, bukan mainan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Efek Trump, Pakar Ungkap IHSG Indonesia Anjlok karena Konsumsi Lesu
-
Diskon Listrik Tak Cukup Dongkrak Daya Beli: Kenapa Ramadan Tahun Ini Justru Deflasi?
-
OJK Sebut Daya Beli Masih Tertahan, Kelas Menengah Bawah Bisa Jadi Korban
-
PPN Naik 12%, Kemenkeu Pastikan Tak Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo