Suara.com - Polda Banten mengakui mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar berwarna hitam dengan plat nomor Polri atau mobil dinas polisi yang mengisi bensin di Stasisun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Ciceri, Kota Serang, Banten merupakan kendaraan milik Polda Banten.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, Selasa (8/4/2025). Ia menyebut mobil dinas polisi yang mengisi bahan bakar di SPBU Ciceri, Kota Serang Banten itu merupakan kendaraan dinas SPN Polda Banten.
Seperti diketahui, SPBU Ciceri, Kota Serang, Banten kini tengah dalam pengawasan Pertamina lantaran diduga melakukan pengoplosan Pertamax atau menjual Pertamax oplosan. Namun, belakangan mobil dinas polisi milik Polda Banten tampak mengisi bensin di SPBU tersebut.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, kendaraan yang tertangkap sempat mengisi di SPBU Ciceri, Kota Serang, Banten tersebut merupakan kendaraan dinas SPN Polda Banten.
Didik juga menyebut kendaraan dinas Polda Banten memiliki kerja sama dengan SPBU Ciceri yang disegel karena diduga mengoplos BBM alias menjual Pertamax oplosan.
"Terkait pengisian mobil dinas, benar milik SPN Polda Banten, dimana Polda Banten bekerja sama dengan SPBU tersebut untuk pengisian kendaraan dinas," kata Didik memberi penjelasan soal mobil dinas polisi yang mengisi bahan bakar di SPBU Ciceri seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (8/4/2025).
Didik mengungkapkan, mobil dinas polisi yang merupakan kendaraan dinas SPN Polda Banten itu menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertamina dex dan jenis BBM itu tidak bermasalah di SPBU tersebut.
Didik juga memastikan di SPBU Ciceri tidak ada pemutusan layanan, hanya penyegelan sementara terhadap nozzle Pertamax yang diduga dioplos.
Dalam kesempatan itu, Didik menyinggung soal Polda Banten yang belum menerima hasil uji sampel dugaan Pertamax oplosan yang dijual di SPBU Ciceri, Serang, Banten itu.
Baca Juga: Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
"Saat ini masih dalam tahap diuji coba di laboratorium Pertamina Jakarta, dikarenakan adanya hari libur maka hasil belum keluar. Jika sudah keluar maka penyidik akan menyampaikan informasinya," jelas Didik.
Lebih lanjut, Didik mengajak masyarakat Banten untuk lebih bijak menggunakan media sosial sebagai platform penyebaran informasi.
"Kita harus mengedukasi diri sendiri dan orang lain untuk berhati-hati menerima dan menyebarkan informasi. Salah satu langkah penting adalah melakukan konfirmasi kebenaran sebelum membagikan sebuah informasi," imbau Kabid Humas Polda Banten itu.
Keterangan Didik tersebut menanggapi temuan di akun media sosial berita suatu media daring yang mengabarkan sebuah kendaraan dinas plat Polri mengisi BBM di SPBU Ciceri.
SPBU Ciceri disegel dan masih dalam pengawasan Pertamina lantaran dugaan pengoplosan BBB jenis Pertamax.
Sebelumnya diberitakan, di tengah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Ciceri, Kota Serang, Banten yang tengah disegel gegara diduga menjual Pertamax oplosan, sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar berwarna hitam dengan plat nomor Polri atau mobil dinas polisi mengisi bahan bakar di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres