Suara.com - Kerusakan ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, baik secara sementara maupun permanen.
Ginjal bertugas menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah untuk dikeluarkan melalui urine, mengatur keseimbangan elektrolit (seperti natrium dan kalium), serta memproduksi hormon penting untuk tekanan darah, produksi sel darah merah, dan kesehatan tulang.
Ketika ginjal rusak, proses-proses ini terganggu, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kerusakan ginjal bisa terjadi dalam dua bentuk utama:
- Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury/AKI)
Kerusakan mendadak yang biasanya bersifat sementara, sering dipicu oleh dehidrasi, infeksi, obat-obatan tertentu, atau cedera. Bisa pulih jika ditangani cepat.
- Penyakit Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease/CKD)
Kerusakan bertahap dan permanen yang berkembang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, sering disebabkan oleh diabetes, hipertensi, atau infeksi berulang.
Pada tahap lanjut, bisa memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal. Penyebabnya bervariasi, termasuk infeksi, batu ginjal, racun, penyakit autoimun, atau kurangnya aliran darah ke ginjal.
Jika tidak ditangani, kerusakan ginjal bisa berakibat fatal karena racun menumpuk di tubuh.
Berikut adalah 10 tanda umum yang bisa mengindikasikan adanya kerusakan atau masalah pada ginjal:
1. Perubahan Pola Buang Air Kecil
Urine berubah warna (keruh, berdarah, atau berbusa).
Frekuensi meningkat (terutama malam hari) atau justru menurun drastis. Kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil.
2. Kelelahan Berlebihan
Ginjal yang rusak tidak bisa membuang racun dengan baik, menyebabkan penumpukan limbah di darah yang membuat tubuh terasa lelah terus-menerus.
Berita Terkait
-
Merasa Jenuh dan Sulit Fokus? Mungkin Anda Mengalami Digital Fatigue
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
5 Tanda Otakmu Lelah karena Terlalu Banyak Melakukan Multitasking
-
Waspada! Krim Pemutih Instan yang Anda Pakai Bisa Merusak Ginjal Permanen, Ini Penjelasan Dokter
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri