Suara.com - Seorang ibu dengan total sekitar 200 anak asuhnya di Missouri, Amerika Serikat (AS) dilaporkan menjual anaknya demi seekor monyet eksotis.
Ibu bernama Brenda Ruth Deutsch (70) yang berasal dari Lincoln County ini akhirnya ditangkap atas tiga tuduhan kejahatan.
Ketiga tuduhan itu di antaranya kejahatan berupa penelantaran, pelecehan anak, dan membahayakan anak. Deutsch diduga telah mengasuh lebih dari 200 anak selama sekitar 15 hingga 20 tahun.
Jaksa Wilayah Lincoln County, Mike Wood menyampaikan, pihaknya saat ini masih menyelidiki terkait dugaan Deutsch memperdagangkan anak tersebut dengan seekor monyet.
"Setidaknya dua orang saksi telah memberikan informasi mengenai pengangkutan monyet tersebut kembali ke Missouri setelah anak tersebut dilahirkan," kata Wood kepada NBC News melalui panggilan telepon pada hari Rabu (08/04/2025).
"Namun, kami harus menyelidiki lebih lanjut apakah itu benar-benar perdagangan untuk anak tersebut atau apakah itu sesuatu yang tidak termasuk dalam jenis perdagangan manusia apa pun," tambahnya.
Sheriff Lincoln County, Rick Harrell mengatakan kantornya mengetahui tuduhan tentang transaksi tersebut, tetapi tidak akan berkomentar lebih lanjut.
Dia dan Wood hanya mengonfirmasi bahwa pihak berwenang menemukan beberapa monyet di rumah Deutsch.
Sebelum penangkapan Deutsch, lebih dari 200 kali panggilan hotline dilakukan ke Divisi Anak-anak Departemen Layanan Sosial Missouri, badan layanan perlindungan anak negara bagian, tentang aktivitas di rumah Deutsch.
Baca Juga: Kisah Norma Risma Versi India, Ibu Kawin Lari dengan Calon Menantu Menjelang Pernikahan Putrinya
Lantas bagaimana kasus ini akhirnya mencuat?
Pada Februari, seorang deputi yang bekerja sebagai petugas sumber daya sekolah di Missouri dihubungi tentang gadis yang tidak masuk kelas.
Saat melakukan penyelidikan, deputi tersebut diberi tahu tentang rumor bahwa gadis itu diperdagangkan dengan hewan eksotis kepada seseorang di Texas.
Deputi tersebut meminta pihak berwenang di Texas untuk memeriksa gadis itu. Petugas kesejahteraan anak di Texas pun menahannya dalam tahanan perlindungan, dan Wood mengatakan bahwa dia baik-baik saja di panti asuhan di sana.
Wood mengatakan, tersangka dan wanita yang tinggal bersama gadis itu di Texas saling kenal karena keduanya memiliki hewan eksotis.
Ia mengatakan dua orang saksi datang dan mengatakan mereka diminta untuk membawa gadis itu ke Texas dan kembali dengan seekor monyet.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai