Suara.com - Harga tiket pesawat domestik untuk rute Medan-Batam sudah normal setelah sebelumnya sempat Rp17 jutaan pada arus balik Hari Raya Idul Fitri kemarin.
Harga tiket pesawat dilihat dari Traveloka, Sabtu (12/4/2025), penerbangan rute Medan-Batam di kisaran Rp1 jutaan. Namun, itu tersedia mulai Selasa, 15 April 2025.
Tiket pesawat Medan-Batam, pada 15 April 2025 hanya ada maskapai Citilink dengan harga Rp1.306.100.
Pada 16 April 2025, harga tiket rute ini mulai Rp1.088.900 hingga Rp3.695.455. Untuk maspakai yang melayani tersedia Batik Air sampai Garuda Indonesia.
Sebelumnya, harga tiket pesawat rute Medan-Batam sangat mencengangkan pasca Lebaran pada Rabu (9/4/2025).
Padahal puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025) atau H+5 Idul Fitri.
Dilihat di Traveloka, harga tiket Garuda Indonesia rute Medan ke Batam pada Rabu (9/4/2025) mencapai Rp17 jutaan atau nyaris di angka Rp18 juta sekali penerbangan.
Pada hari itu, semua penerbangan dari Medan via Bandara Internasional Kualanamu ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, tiket Garuda Indonesia dibanderol Rp17.918.400.
Harga tiket pesawat sama di semua waktu penerbangan. Harga tersebut bahkan melebihi rute penerbangan ke luar negeri.
Baca Juga: Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
Tercatat 9,16 juta penumpang selama periode Lebaran
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat selama periode Lebaran 21 Maret hingga 8 April 2025 terjadi 9,16 juta pergerakan penumpang di 37 bandara InJourney Airports.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat, selama 19 hari masa angkutan Lebaran, jumlah penumpang mencapai 9,16 juta penumpang, meningkat 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pergerakan pesawat mencapai 64.732 pergerakan pesawat.
"Mudik Lebaran merupakan salah satu momen yang krusial bagi masyarakat Indonesia yang memberikan dampak langsung bagi sektor aviasi dan pariwisata," ujar Direktur Utama InJourney Maya Watono kepada Antara belum lama ini.
Selama periode tersebut, lima bandara tersibuk adalah Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 3,05 juta pergerakan penumpang dan 20.126 pergerakan pesawat, Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 1,18 juta pergerakan penumpang dan 7.050 pergerakan pesawat, dan Bandara Juanda (SUB) dengan 801 ribu pergerakan penumpang dan 5.165 pergerakan pesawat.
Selanjutnya, Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan 542 ribu pergerakan penumpang dan 3.946 pergerakan pesawat, serta Bandara Kualanamu (KNO) dengan 448 ribu pergerakan penumpang dan 2.983 pergerakan pesawat.
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Masuk Taman Nasional Tesso Nilo? Rumah Gajah Sumatera yang Digusur Kebun Sawit
-
Diskon Tiket Pesawat Nataru 2025 Mulai Kapan? Cek Jadwal dan Besarannya
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Termurah Rp 1,25 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser NCT Wish di Jakarta
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!