Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai memberi vaksinasi meningitis secara bertahap untuk 402 orang calon haji.
"Pada tahap pertama ini, ada 178 orang calon haji Bulukumba yang diberi vaksinasi meningitis," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bulukumba dr H Muhammad Amrullah saat dikonfirmasi di Makassar, Sabtu 12 April 2025.
Dia mengatakan vaksin meningitis adalah vaksin yang wajib diberikan kepada jamaah yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Menurut dia, sebenarnya ada dua vaksinasi yang dilakukan, yaitu vaksin Meningitis dan vaksin Flu.
Hanya saja vaksin meningitis yang wajib, kalau vaksin flu bersifat tidak wajib.
Kendati demikian, lanjut dia, bagi calon haji yang mau divaksinasi flu, bisa dipersilahkan.
Karena vaksinasi bertujuan untuk membentengi diri dari terjangkitnya penyakit, khususnya penyakit berbahaya seperti meningitis.
Karena bisa menyebabkan peradangan atau gangguan fungsi pada selaput otak yang bisa memberikan dampak penyakit serius pada tubuh.
Hal tersebut mengingat musim haji adalah kerumunan orang dari berbagai negara di dunia yang potensi penularannya sangat besar.
Baca Juga: Kuota Haji 2025 Hampir Ludes! Cek Sisa Waktu Pelunasan dan Persiapannya!
"Pemberian vaksinasi Meningitis merupakan kegiatan rutin tahunan menjelang keberangkatan calon haji ke tanah suci, di mana programnya ada di Bidang P2P Dinkes yang bekerjasama dengan Tim Kesehatan Haji dari semua Puskesmas di Bulukumba," jelas Amirullah.
Menurut dia, sebelum calon haji diberangkatkan harus dalam kondisi Istito’ah yang ditetapkan oleh Dinkes dengan berkoordinasi dengan Kemenag Bulukumba, seksi Urusan Haji dan Umrah.
Sementara untuk memastikan calon haji Istito’ah atau tidak, tentunya dilakukan beberapa kali pemeriksaan yaitu tes kebugaran, tes kesehatan jasmani dan rohani dan beberapa tes lainnya.
Istito’ah dalam konteks ibadah haji adalah kemampuan fisik dan finansial yang dimiliki oleh seseorang untuk melaksanakan ibadah haji.
Istito’ah merupakan salah satu syarat wajib untuk melaksanakan ibadah haji.
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan