Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Di tengah lautan manusia yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang kesehatan yang berbeda, risiko penularan penyakit menular sangat tinggi.
Salah satu yang paling diwaspadai adalah meningitis. Karena itu, vaksin meningitis menjadi salah satu syarat utama bagi calon jemaah haji.
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang (meninges) yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis adalah jenis yang paling berbahaya dan dapat menyebar melalui droplet atau percikan air liur saat batuk, bersin, atau berbicara.
Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, hingga kematian.
Kenapa Jemaah Haji Rentan Terpapar?
Ibadah haji melibatkan jutaan orang berkumpul dalam waktu dan tempat yang sama, seperti saat wukuf di Arafah, tawaf di Masjidil Haram, atau melontar jumrah di Mina.
Baca Juga: Kuota Haji 2025 Hampir Ludes! Cek Sisa Waktu Pelunasan dan Persiapannya!
Kondisi ini mempermudah penyebaran penyakit menular, termasuk meningitis. Tidak heran, pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam mencegah potensi wabah.
Salah satunya dengan mewajibkan vaksin meningitis bagi seluruh jemaah haji.
Apa Itu Vaksin Meningitis?
Vaksin meningitis yang diberikan kepada calon jemaah haji adalah vaksin meningokokus tetravalen, yang melindungi dari empat serogrup utama penyebab meningitis: A, C, W, dan Y.
Vaksin ini bekerja dengan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi, sehingga jika terpapar bakteri penyebab meningitis, sistem imun sudah siap melawannya.
Kapan dan Bagaimana Vaksin Diberikan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar