Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menuding Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi memiliki niatan buruk menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto.
Tujuan dari rencana itu, tuding Amien Rais, supaya wakil presiden, yang juga anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, bisa naik menjadi presiden.
"Mas Jokowi pikiran Anda, saya duga keras adalah bagaimana membuat Presiden Prabowo gagal. Supaya 'si anak haram konstitusi' bisa nongol jadi presiden," tuding Amien Rais melalui tayangan video pada kanal Youtube pribadinya, dikutip Rabu (16/4/2025).
Amien Rais menekankan bahwa tujuan seperti itu sebenarnya tidak masuk akal. Kendati begitu, dia menilai posisi Jokowi juga sekarang kian rapuh.
Terutama setelah Prabowo bertamu ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Amien Rais, Jokowi tak bisa lagi memecah belah kedua tokoh tersebut.
Sebagai politisi senior, Amien Rais memberikan nasihat kepada Jokowi bertobat dan berhenti bohong kepada masyarakat.
Usulan itu diberikan lantaran Amien Rais melihat kalau Jokowi sedang diterpa banyak persoalan yang mengungkap sisi buruknya, seperti isu ijazah palsu hingga gugatan program mobil Esemka.
"Saya heran, anda sudah jatuh... eh masih tertimpa tangga. Sekarang ada beberapa orang yang menggugat anda telah membohongi rakyat lewat dagelan mobil Esemka, mobil yang ternyata gaib, tidak ada. Entah apaagi skandal yang akan menerpa anda Mas Jokowi dan keluarga. Tapi bertobatlah," tuturnya.
Kendati begitu, Amien Rais ragu kalau Jokowi mau menerima sarannya.
Baca Juga: Isu Ijazah Palsu Bikin Citra UGM Berantakan, Amien Rais: Rektor Sekarang Cuma Diperalat Jokowi
"Imi nasihat saya kepada saudara Jokowi, tapi tentu dia tidak akan mendengar, sudah tutup telinga. Tapi ini harus saya sampaikan ya," katanya.
Senggol Ijazah Jokowi
Sebelumnya, Amien Rais menilai bahwa posisi mantan presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sudah terpojok dalam dugaan ijazah palsu di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia memperingatkan Jokowi tak ada gunanya membentuk tim hukum untuk membantah dugaan tersebut.
"Secara objektif saya melihat Jokowi makin terpojok. Seseorang yang sudah berada di pojok lebih mudah untuk ditangkap dan diseret ke pengadilan. Tidak ada gunanya Jokowi membentuk tim ahli hukum untuk memukul balik upaya Dr Rismon (Rismon Hasiholan) dan puluhan tokoh lainnya untuk menegakkan kebenaran dan kejujuran," kata Amien Rais melalui tayangan video pada kanal Youtube pribadinya, dikutip Rabu (16/4/2025).
Amien Rais mengingatkan bahwa sejak 3 tahun lalu, sudah mengusulkan agar Jokowi menunjukkan ijazah dari SD hingga SMA. Menurutnya, Jokowi memang tidak memiliki ijazah ketiga jenjang pendidikan itu.
Kalau pun ada, Amien Rais meyamini kalau dokumen itu palsu seperti ijazah S1Fakultas Kehutanan UGM yang saat ini jadi polemik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan