Masyarakat juga dihimbau untuk menggunakan platform pengecekan fakta dan mesin pencari gambar seperti Google Image Search untuk memeriksa keaslian visual yang beredar di media sosial.
Kesimpulan: Unggahan yang menampilkan artikel berjudul “Presiden Prabowo Marah ke Rakyat…” adalah konten yang telah dimanipulasi.
Judul tersebut bukan berasal dari artikel asli, melainkan hasil suntingan dari artikel Tribratanews yang sejatinya membahas prioritas ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045.
Terkait Harga Pangan Nasional
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menunjukkan perhatian besar terhadap stabilitas harga dan pasokan pangan nasional.
Presiden secara aktif memantau perkembangan harga, bahkan sering menelepon langsung Menteri maupun Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, untuk meminta laporan terkini.
Dalam satu hari, Presiden disebut pernah menelepon hingga tiga kali, menunjukkan keseriusan dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng.
Mentan Amran menyatakan bahwa saat ini stok pangan nasional dalam kondisi melimpah, sehingga tidak ada alasan bagi harga untuk mengalami lonjakan signifikan.
Untuk menjaga harga tetap stabil, Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah dan BUMN pangan terus menggelar operasi pasar murah secara merata, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami lonjakan harga menjelang Idul Fitri 1446 H.
Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan mereka dapat merayakan Lebaran dengan tenang.
Baca Juga: Komisi V DPR 'Curhat' ke Presiden Prabowo Soal Infrastruktur, Begini Tanggapannya
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada para menteri Kabinet Merah Putih atas kerja keras mereka dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dalam Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden menegaskan pentingnya sektor pertanian sebagai fondasi keamanan negara.
Ia menekankan bahwa selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, kondisi pangan Indonesia cukup terkendali dan produksi pangan nasional mengalami peningkatan signifikan.
Meski harga cabai rawit sempat naik, Presiden memastikan harga sudah mulai turun. Ia menegaskan bahwa jika pangan aman, maka negara juga aman.
Pencapaian ini menurutnya tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi dan dedikasi semua pihak di sektor pertanian.
Berita Terkait
-
Komisi V DPR 'Curhat' ke Presiden Prabowo Soal Infrastruktur, Begini Tanggapannya
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Tepis Isu Matahari Kembar, Idrus Marham Sebut Ada Pihak yang Hendak Benturkan Prabowo dengan Jokowi
-
Prabowo Prihatin Sejumlah Hakim Ditangkap karena Suap, Akui Penegakan Hukum Masih Ada Celah
-
Gus Ipul Tegaskan Murid Sekolah Rakyat Tak Boleh Kerja Sampingan: Kebutuhan Ditanggung Negara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan