Acara ini bertujuan memperlihatkan kualitas panen serta efektivitas teknologi IPHA dalam meningkatkan produksi padi nasional.
Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan panen pada tiga demplot IPHA dari total 208 demplot yang telah dikembangkan.
Hingga kini, sebanyak 18 demplot telah dipanen dengan hasil yang jauh di atas rata-rata produktivitas padi konvensional.
Kemampuan Burung Hantu Memangsa Tikus
Burung hantu dikenal sebagai salah satu predator malam yang sangat andal. Salah satu mangsa utamanya adalah tikus.
Kemampuan burung hantu dalam memangsa tikus bukan sekadar kebetulan, tapi hasil dari adaptasi alami yang luar biasa.
Pertama, burung hantu memiliki penglihatan malam yang sangat tajam. Mata mereka dirancang untuk menangkap cahaya sekecil apa pun di malam hari.
Bahkan dalam kondisi gelap total, mereka masih mampu melihat gerakan kecil dari tikus yang bersembunyi di rerumputan atau ladang.
Selain itu, burung hantu memiliki pendengaran yang luar biasa sensitif. Lubang telinga mereka berada di posisi tidak simetris di kepala, memungkinkan mereka mendeteksi arah suara dengan sangat akurat.
Baca Juga: Petani Sumut Full Senyum! BRI Kucurkan KUR Rp150 Juta untuk Program Jagung Sejagat
Dengan kemampuan ini, mereka bisa mendengar langkah tikus bahkan dari jarak jauh.
Yang paling mematikan adalah cara terbang burung hantu yang nyaris tanpa suara. Bulu-bulunya dirancang untuk meredam suara saat mengepakkan sayap.
Ini membuat tikus tak menyadari bahwa pemangsa sedang mendekat. Begitu berada dalam jangkauan, burung hantu akan menyambar dengan cakarnya yang kuat dan tajam.
Dalam ekosistem, burung hantu punya peran penting sebagai pengendali populasi tikus.
Di banyak daerah pertanian, kehadiran burung hantu sangat membantu petani karena mengurangi serangan hama tikus tanpa perlu menggunakan racun.
Jadi, selain menjadi simbol kebijaksanaan dalam banyak budaya, burung hantu juga pahlawan malam yang diam-diam menjaga keseimbangan alam—dengan satu tikus di cakarnya pada satu waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra