Dari pandangan mata, yang ada di lantai 4 tersebut ada produk-produk ternama seperti The North Face, Patagonia, bahkan Stone Island.
Dari sisi bahan dan tag produk, tidak terlalu jauh berbeda dari produk yang asli. Namun apabila diamati, jahitan pada produk tersebut agak sedikit kurang rapih.
Penjual di toko tersebut pun, mengaku jika pembelinya bukan hanya orang biasa. Namun ada juga artis yang berbelanja di sana.
"Nggak kelihatan KW, tergantung yang pakai. Artis-artis juga sering ada yang belanja di sini, tapi nggak enak kalau disebut,” ungkapnya.
Meski sudah cukup lama menjual barang KW, namun pedagang tersebut tidak pernah mendapat sanksi atau sidak dari pihak kepolisian.
"Kita kan udah kenal dengan polisi-polisi," ucapnya.
Tanggapan Manajemen
Sementara itu, Customer Relation ITC Mangga Dua, Teguh Santoso menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan soal tudingan pihak Amerika Serikat soal banyaknya barang palsu yang diperjualbelikan di kawasan Mangga Dua.
"Dari manajemen belum bisa memberikan tanggapan. Jadi kebetulan, pimpinan juga tidak ada. Memang kita belum bisa memberikan pernyataan, pimpinan sedang tidak ada," kata Teguh ketika ditemui Suara di Kantor Manajemen ITC Mangga Dua, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Donald Trump Berani Pecat Jerome Powell, Ekonomi AS Bakal Terguncang Hebat!
Saat dicoba ditanyakan apakah pihak management mengecek keaslian barang dagang yang dijajakan setiap pedagang di sana, Teguh ogah menjawab lantaran dianggap sudah masuk dalam materi wawancara.
"Saya belum bisa komentar, karena itu sudah masuk dalam materi. Kami belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line