Suara.com - Pengamat Politik dan Militer Universitas Nasional, Selamat Ginting, menilai Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle lewat penunjukan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Istana.
Menurut Selamat, penunjukan Prasetyo sebagai juru bicara menunjukkan ketidakpercayaan Prabowo terhadap Hasan Nasbi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Hal tersebut disampaikan Selamat dalam obroloan bersama Refly Harun di YouTube Refly Harun bertajuk "This Solo Gang Is Prabowo's First Victim?! Secretly, All JKW People Will Be Disbanded".
"Sesungguhnya menurut saya reshuffle sudah terjadi pada saat Prabowo mengumumkan, Istana mengumumkan Sekretaris Negara Prasetyo menjadi juru bicara presiden. Itu artinya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang memang identik dengan Jokowi itu sudah tidak dipercaya oleh Prabowo," kata Selamat, dikutip Rabu (23/4/2025).
Selamat berpandangan Prabowo tidak akan melakukam tindakan reshuffle secara blak-blakan, melainkan dilakukam secara perlahan.
"Jadi pola Prabowo itu adalah pola bagaimana melepaskan musuh dalam selimut itu pelan-pelan. Jadi kita tidak bisa berharap terlalu cepat. Cara-caranya pelan pelan seperti bagaimana Miftah itu lepas dan lain-lain," kata Selamat.
Tetapi meski perlahan, Selamat berkeyakinan Prabowo akan benar-benar melakukan perombakan kabinet. Mengingat peta politik saat ini telah berubah imbas pertemuan Prabowo dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Berkeyakinan bahwa Prabowo saatnya akan melakukan reshuffle kabinet. Apalagi peta politiknya sudah berubah setelah pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Selamat.
Melihat indikasi-indikasi tersebut, Selamat memprediksi perombokan kabinet terjadi pada April tahun ini
Baca Juga: Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
"Saya meyakini bahwa bulan April ini adalah bulan reshuffle kabinet, bulan baik yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan indikasi tadi, Prasetyo menjadi juru bicara itu artinya pelan-pelan mencoba membuat perubahan," kata Selamat.
Sementara siapa saja anggota kabinet yang bakal terkena reshuffle, Selamat menduga mereka yang menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo.
"Setidak-tidaknya delapan menteri yang kemarin mengunjungi Jokowi ke Solo itu patut diduga akan dilakukan reshuffle. Nama namnya bisa dicek ya," kata Selamat.
Sesneg Usul Tambah Jubir
Sebelumnya terpisah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menambah juru bicara Istana selain dirinya. Prasetyo mengusulkan dua nama wakil menteri.
Mereka yang diusulkan Prasetyo ke kepala negara untuk menjadi juru bicara Istana adalah Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
Berita Terkait
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
-
Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
-
Cerita Awal Mula Fedi Nuril Rajin Kritik Pemerintah
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon