Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi sikap sejumlah Forum Purnawirawan TNI yang meminta Gibran Rakabuming Raka diberhentikan dari jabatan Wakil Presiden.
Rocky melalui channel Youtubenya memberikan pujian karena menganggap para purnawirawan TNI itu berani menyuarakan keprihatinan terhadap keadaan politik Indonesia saat ini.
“Kita mulai melihat bahwa suara para purnawirawan ini kendati sudah purnawirawan tetapi yang purna adalah wiranya, yang berlanjut adalah tradisi untuk mencintai negeri,” kata Rocky dikutip pada Sabtu (26/4/2025).
“Meskipun tidak lagi perwira tetapi batin dia masih sangat berani, masih sangat wirah untuk mengucapkan sesuatu yang memang sangat peka,” tambah dia.
Terlebih, Presiden Prabowo Subianto turut merespons tuntutan Forum Purnawirawan TNI ini dengan membahasnya bersama Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto. Disampaikan Wiranto bahwa Prabowo menghormati tuntutan para purnawirawan TNI tersebut.
“Saya kira mereka juga menghitung dengan tepat apakah pak presiden bisa membaca dengan bijak apa yang mereka tuntutkan yaitu ganti atau hentikan wakil presiden,” ujar Rocky.
Lebih lanjut, dia menilai tuntutan yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI ini berangkat dari keresahan publik soal legitimasi Gibran sebagai Wakil Presiden yang ditangkap oleh para purnawirawan TNI.
Menurut Rocky, mahasiswa, mahasiswa sipil, jurnalis, dan pengamat dari luar negeri menganggap ada masalah legitimasi ketika Prabowo memenangkan pemilu tetapi bersama Gibran yang dianggap telah melanggar konstitusi.
“Jadi, sebetulnya arah pikiran atau arah moral dari para purnawirawan ini adalah memperbaiki atau meluruskan kembali sesuatu yang salah di dalam pandangan ketatanegaraan. Yaitu Gibran yang dipaksakan oleh ayahnya, yang pada waktu itu sangat berkuasa sebagai Presiden Republik Indonesia ketujuh,” tutur Rocky.
Baca Juga: Gempar! Purnawirawan TNI Usul Gibran Diganti, Ketua MPR Angkat Bicara!
Bunyi Tuntutan Forum Purnawirawan
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI memberikan delapan tuntutan melalui pernyataan sikap yang ditandatangani purnawirawan jenderal, laksamana, dan marsekal.
Pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI diketahui melalui akun YouTube Refly Harun bertajuk Live! Ngeri! Ratusan Jenderal Purn Kasih 8 Tuntutan! Ganti Wapres! Reshuffle Menteri Pro-JKW!!
Melalui siaran YouTube, Refly memaparkan foto-foto kegiatan saat pernyataan sikap oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI dan foto dokumen berisi delapan tuntutan yang telah ditandatangani. Mereka yang membubuhkan tanda tangan juga tampak ikut dalam kegiatan.
Adalah yang bertanda tangan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Sementara mengetahui, yakni Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Dokumen tersebut juga menyebutkan telah ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045