Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara soal penunjukkan seniman Lies Hartono alias Cak Lontong sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
Keputusannya ini menuai polemik lantaran Cak Lontong merupakan Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno pada Pilkada 2024 lalu. Sehingga publik menganggap penunjukan ini merupakan bagi-bagi jabatan.
Pramono menyebut pengangkatan Cak Lontong bersama mantan Gubernur DKI Sutiyoso dan eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebagai komisaris karena kemampuan mereka.
Ia menyebut kemampuan ketiganya tak perlu lagi diragukan, termasuk dalam menduduki jajaran komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya apapun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu, Pak Sutiyoso," ujar Pramono di Balai Kota, Selasa (29/4/2025).
Pramono juga mengaku tak terlalu banyak campur tangan dalam operasional Ancol. Sebab, ia tak mengubah jajaran direksi Ancol dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Jajaran direksinya tidak diubah. Sebenarnya adalah orang-orang yang memang selama ini bertugas untuk Ancol. Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus," kata Pramono.
Apalagi, Ancol saat ini mempunyai rencana akan memiliki akses langsung ke Jakarta International Stadium (JIS) demi memudahkan pengunjung memarkirkan kendaraan.
"Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang," jelasnya.
Baca Juga: Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
Di bawah jajaran komisaris baru, Pramono berharap Ancol bisa semakin berkembang dan memberi manfaat sebagai BUMD kepada warga Jakarta
"Dan saya juga sudah meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan," pungkas Pramono.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (28/4/2025), Cak Lontong yang bernama asli Lies Hartono bersama eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Sedangkan Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen.
Adapun jajaran Direksi PJAA antara lain Winarto sebagai Direktur Utama, serta Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.
Pergantian anggota Dewan Komisaris PJAA ini diharapkan akan memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan.
Cak Lontong sebenarnya tidak secara langsung terjun ke dunia politik, akan tetapi dia lebih dulu menjadi tim kampanye.
Berita Terkait
-
Dulu Makan Saja Susah, Kini Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol dengan Gaji Fantastis
-
Pendidikan dan Karier Cak Lontong yang Diangkat Jadi Komisaris Ancol
-
Cak Lontong, Sutiyoso Hingga Mantan Bos Garuga Didapuk Jadi Komisaris Ancol
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Efek Domino Kasus SYL, KPK Bongkar Korupsi Baru Pengadaan 'Asam Semut' di Kementan
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi