Suara.com - Video monolog bertajuk Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia yang diunggah oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming hingga kini masih menjadi sorotan.
Dalam rekaman tersebut, Gibran Rakabuming membeberkan sejumlah sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia, di mana negara memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Namun, video tersebut menyita perhatian karena Gibran Rakabuming terekam salah menyebutkan PNBP alias Penerimaan Negara Bukan Pajak. Alih-alih menyebutnya sebagai PNBP, namun Gibran Rakabuming mengatakan PNPB.
PNBP sendiri berfungsi sebagai pendukung utama APBN, di mana dana ini bersumber dari pemanfaatan sumber daya alam, layanan publik, dan layanan tambahan yang diatur oleh pemerintah.
"Selain mendapatkan keuntungan dari harga jual dengan melakukan pengolahan, kita juga bisa membuka lapangan kerja, memberdayakan UMKM, mengeliatkan ekonomi, dan mendapatkan pemasukan negara, dari pajak, royalti, PNPB," ucapnya.
Hal itu juga disorot oleh akun X @MariaAlkaff_. Kesalahan penyebutan tersebut membuat Gibran Rakabuming menjadi olok-olokan warganet dan menyinggung kembali ucapan Rocky Gerung.
"Bener kata bung Rocky Gerung. Mas Wapres kudu dibrief dulu jalan pikirannya agar apa yang terucap mewakili pemikirannya. Udah pakai prompter aja masih salah ucap. Kasian kan jadi dibully netizen. Salah deh tuh ngucap PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) jadi PNPB," tulis pemilik akun.
Unggahan itu sendiri menuai beragam reaksi dari pengguna X lainnya. Beberapa warganet menilai seharusnya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming tak seharusnya melakukan kesalahan sebut seperti itu.
"Gue denger dengan pasti bapak Wapres bilang PNPB. Padahal di belakangnya tertulis PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) masa hal sederhana gini aja harus bohong. Padahal udah dibantu prompter loh, masih salah baca. Editornya kerja nggak sih?" komentar @rii******
Baca Juga: Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
"Untung nggak nyebut BNPB ya," tambah @v3g**
Di sisi lain, sebelumnya Rocky Gerung mengkritik cara berpikir Gibran Rakabuming. Rocky Gerung menilai jika tim yang menangani pidato Wapres seharusnya melakukan pembekalan terlebih dahulu terhadap Gibran Rakabuming mengenai pola pikir.
Menurut Rocky Gerung, jika Gibran Rakabuming memiliki cara berpikir yang benar, maka cara berucap akan mengikuti. Sedangkan, selama ini beredar video yang memperlihatkan Gibran Rakabuming mencontek teks saat melakukan sambutan atau bahkan terbata.
"Kan ini memperlihatkan, tim ini harusnya brief Gibran itu. Bayangkan Gibran (sebagai) Wakil Presiden bicara, setelah dia bicara, netizen bully dia dan nggak bisa dijawab. Kenapa? Gugup. Baca teleteks, baca prompter pun terbata-bata," kata Rocky Gerung dalam sebuah video yang beredar di dunia maya.
Tak hanya itu, Rocky Gerung menilai jika Gibran Rakabuming sebenarnya tidak memahami konsep yang ingin disampaikannya, sehingga seolah-olah membuat Gibran Rakabuming terlihat dipaksa untuk berbicara di depan kamera.
"Sayang sekali Pak Wapres ini dipaksa untuk naik kelas yang nggak dia mampu. Kalian back up betul-betul Pak Gibran itu dengan cara berpikir. Cara berpikirnya dulu, baru cara mengucap. Kalau cara berpikir bagus, cara mengucap itu dengan sendirinya mewakili cara berpikir," sambungnya.
Pernyataan Rocky Gerung itu pun disinggung kembali oleh warganet usai melihat video monolog Gibran Rakabuming dan menyadari kesalahan pengucapan singkatan PNBP.
Sebelumnya, video monolog pertama yang diunggah oleh Gibran Rakabuming di kanal YouTube pribadinya juga dicemooh oleh publik. Hal ini terlihat dari jumlah dislike yang diberikan kepada konten tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah like.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Soal Isu Pergantian Kapolri, Pakar Politik: Yang Penting Dia Tidak Termasuk dalam Kategori Geng Solo
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Atasi Macet di Jalan TB Simatupang, Tol Fatmawati 2 Dibuka Gratis Sore Ini
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Legislator Gerindra Puji Video Prabowo di Bioskop: Strategi Inovatif Komunikasi Publik
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
-
Terjebak Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Selamat Tiba di Indonesia
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
-
Begini Kata Pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop