Kemenag mengimbau masyarakat untuk berhati-hati atas informasi palsu dan selalu meninjau informasi seputar Haji hanya di kanal media resmi Kemenag RI.
Kesimpulan
Dengan demikian, berdasarkan penelusuran dan keterangan resmi yang ditemukan, narasi tautan di media sosial yang menyebut pendaftaran haji gratis 2025 merupakan informasi hoaks atau kabar bohong.
BPKH ajak masyarakat segera daftar haji
Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Mulyadi mengajak masyarakat segera melakukan pendaftaran haji agar mendapat bantuan tambahan pembiayaan.
Mulyadi menjamin dengan pengelolaan maka calon haji dengan tabungan di atas Rp25 juta, uang akan dikelola untuk ditambah lagi demi meringankan biaya haji.
"Harus diedukasi ke masyarakat, daftarlah haji, dengan tabungan di atas Rp25 juta dapat porsi antrean dari Kemenag, dan dana tersebut sudah diserahkan BPKH, pada saat berangkat nanti mendapat top up atau bantuan tambahan biaya dari BPKH," katanya dikutip dari Antara.
Mulyadi berharap, masyarakat berbondong-bondong melakukan pendaftaran haji karena keuntungan mendapat bantuan tambahan berkisar Rp30 juta-Rp35 juta per orang, khususnya haji reguler.
"Segera daftar, sampai dengan tabungan Rp25 juta dana tidak dikelola lagi oleh bank, tapi dikelola oleh BPKH," kata dia.
Baca Juga: Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai, Kloter Perdana Berangkat dari Jakarta
Dengan bekerja akuntabel dan transparan serta diawasi BPK, BPKH menjamin terus dapat membantu calon haji.
Pihaknya mengajak masyarakat mengawal pengelolaan dana ini agar setiap keuntungan dialokasikan sebagaimana tujuan pembentukan BPKH.
"Dipastikan hingga tahun 2027 dana BPKH masih ada dan masyarakat tidak perlu khawatir tidak bisa berangkat haji, maka yang perlu diyakinkan adalah dana yang dibayar itu aman, BPKH melakukan top up haji bukan dari setoran jamaah, tapi keuntungan yang dihasilkan BPKH," ujarnya.
Mulyadi menyebut hal yang tidak dapat selalu dipastikan berupa nominal bantuan tambahan biaya dari BPKH, sebab setiap tahun akan diputuskan bersama dengan DPR, Kementerian Agama, dan Badan Penyelenggara Haji.
"Tapi setiap keuntungan BPKH semuanya dikembalikan ke jamaah, tidak ada satu pun dana jamaah itu masuk ke kas BPKH, semuanya akan dikembalikan ke rekening jamaah," kata dia.
Pada 2025, total dana haji yang sudah disiapkan BPKH untuk 221 ribu calon haji meliputi 92 persen haji reguler dan delapan persen haji khusus ini, sekitar Rp20 triliun untuk keseluruhan biaya haji, termasuk tambahan biaya bantuan dari keuntungan BPKH. (Antara)
Berita Terkait
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan Maut di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih