Suara.com - Kejutan datang dari tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah Panglima TNI membatalkan mutasi tujuh perwira tinggi, termasuk Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo.
Nama Kunto sempat masuk dalam daftar mutasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025. Namun, hanya berselang beberapa hari, muncul SK baru bernomor Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025 yang menyatakan bahwa mutasi tersebut dibatalkan.
Lalu apa jabatan jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo sang putra Try Sutrisno yang batal dimutasi?
Letjen Kunto yang sebelumnya dijadwalkan menanggalkan jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) untuk mengisi posisi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Namun kini dipastikan tetap memimpin komando strategis tersebut.
Keputusan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat malam.
“Ada beberapa yang memang belum bisa bergeser saat ini, sehingga diputuskanlah sekarang untuk meralat atau menangguhkan rangkaian itu,” ujar Kristomei melansir ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa mutasi dalam tubuh TNI selalu melalui proses panjang dan pertimbangan strategis, salah satunya melalui sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).
Sidang ini tidak hanya membahas kebutuhan jangka pendek, tetapi juga perencanaan penempatan hingga tiga bulan ke depan.
Baca Juga: TNI AD Buka Suara Soal Siswa Nakal Masuk Barak Militer: Bukan Militerisme
“Mutasi itu bukan semata-mata keputusan satu hari. Ada peta besar yang dilihat, ada personel yang pensiun, ada kebutuhan penugasan, dan tentu ada dinamika situasi di lapangan,” jelasnya.
Kapuspen juga membantah bahwa pembatalan mutasi Letjen Kunto berkaitan dengan isu politik atau tekanan dari luar, termasuk dari pihak keluarga.
Diketahui, Letjen Kunto merupakan putra dari Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, yang dalam beberapa waktu terakhir ramai diperbincangkan di media.
“Tidak ada kaitannya dengan isu lain. Ini murni keputusan organisasi dan sesuai kebutuhan saat ini,” tegas Kristomei.
Masih Pegang Komando Strategis di Wilayah Barat
Kunto Arief Wibowo tetap menempati kursi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, posisi yang ia emban sejak Januari 2025.
Tag
Berita Terkait
-
TNI AD Buka Suara Soal Siswa Nakal Masuk Barak Militer: Bukan Militerisme
-
Alutsista TNI 2025 Makin Gahar: Ranpur AD, Jet Tempur AU, Kapal Selam AL
-
Profil Letjen Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno Jadi Sorotan Usai Mutasi Jabatan
-
Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
-
Soal Desakan Ganti Gibran, Komarudin PDIP: Ini Bukan Kelas Abal-abal, Prabowo Harus Tanggapi Serius!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?