Keberadaan bus shalawat yang nyaman dan tersedia sepanjang hari menjadi salah satu aspek vital dalam menjaga kenyamanan dan ketepatan waktu ibadah jamaah, terutama bagi lansia dan jamaah dengan mobilitas terbatas.
Jamaah Gelombang Pertama Sudah di Madinah
Hingga Kamis (8/5/2025), sebanyak 112 kelompok terbang dengan total 44.601 orang sudah tiba di Tanah Suci.
Saat ini, jamaah gelombang pertama tengah menjalani ibadah di Madinah selama 9 hingga 10 hari sebelum diberangkatkan menuju Makkah.
Rencana selanjutnya, sebanyak 19 kelompok terbang dengan 7.501 jamaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Proses pemberangkatan dari tanah air hingga kedatangan di Arab Saudi berjalan dengan tertib dan lancar berkat kerja sama antara petugas embarkasi dan petugas yang disiapkan khusus di bandara Arab Saudi.
Komitmen Pelayanan: Menjaga Kenyamanan Jamaah hingga Pulang ke Tanah Air
Kementerian Agama menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia tahun 2025.
Seluruh rangkaian pelayanan—mulai dari akomodasi di Makkah dan Madinah, penyediaan konsumsi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi jamaah, hingga pengaturan transportasi antar lokasi ibadah—dikelola dengan standar operasional yang ketat dan terukur.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-ciri Haji Mabrur? Berikut Ulasannya
Langkah ini diambil demi memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji tidak hanya berjalan lancar secara teknis, tetapi juga dapat dinikmati secara spiritual oleh seluruh jamaah.
Kementerian memahami bahwa ibadah haji merupakan puncak perjalanan keagamaan umat Islam, rukun Islam kelima yang membutuhkan ketenangan batin dan fokus penuh.
Oleh karena itu, segala aspek layanan dirancang untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan khusyuk, sehingga jamaah bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan penuh kekhidmatan tanpa terganggu oleh masalah logistik maupun teknis.
“Setiap langkah kami rancang untuk menjaga kenyamanan dan kekhusyukan ibadah para jamaah. Semoga seluruh jamaah dapat menunaikan haji dengan sehat, aman, dan menjadi haji mabrur,” pungkas Fauzin.
Berita Terkait
-
Apa Saja Ciri-ciri Haji Mabrur? Berikut Ulasannya
-
45 Kartu Ucapan untuk Doakan Selamat Menunaikan Ibadah Haji Mabrur, Gratis Siap Kirim!
-
Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Mampu?
-
Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai, Kloter Perdana Berangkat dari Jakarta
-
Pemerintah Arab Saudi Berlakukan Denda Rp425 Juta bagi Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!