Suara.com - Pihak TNI kekinian terus melakukan penyisiran di lokasi ledakan amunisi kadaluwarsa, di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5) kemarin.
Selain melakukan penyisiran di lokasi kejadian, pihak TNI juga terus melakukan investigasi di lokasi ledakan di Garut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kasad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan penyisiran sempat tertunda akibat kondisi cuaca yang sudah mulai gelap pada Senin kemarin.
Total sudah ada empat anggota TNI dan 5 orang warga sipil yang teridentifikasi menjadi korban ledakan dalam pemusnahan amunisi kadaluwarsa ini.
“Untuk yang dari jajaran TNI AD ada 4 orang,” kata Wahyu, saat dikonfirmasi, Selasa (13/5/2025).
Adapun para jenazah yang telah dapat dievakuasi yakni Kolonel antonius Hermawan. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka perumahan Jalan Swadaya 3, RT 4 RW 06 Desa Jatirangon, Jati Sampurna Bekasi. Setelah itu korban akan dimakamkan di Yogyakarta.
“Rencana pada siang har ini pukul 12.45 akan di bawa ke kampung halaman beliau di Yogyakarta. Menggunakan pesawat melalui Bandara Halim Perdana Kusuma,” ucapnya.
Sementara itu, jenazah lainnya yakni Mayor Anda Rohanda, Kopda Eri Prambodo, dan Pratu Afrio Setiawan. Ketiganya saat ini disemayamkan di kantor gudang pusat amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD di Jalan Raya Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
“Rencananya untuk almarhum Mayor Anda Rohanda akan dibawa ke Kampung Sukasari, Bandung. Kopda Eri Prambodo akan dibawa ke desa Banjarsari Temanggung, Jawa Tengah,” jelasnya.
Baca Juga: Hingga Senin Malam, Kerabat Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Masih Berada di RSUD Pameungpeuk
“Kemudian almarhum Pratu Afrio Setiawan akan dibawa ke Desa Utara 1, Pulau Mongondo, Sulawesi Utara,” kata dia.
Sementara korban yang berasal dari wilayah sekitar bakal dilakukan pemakaman di desanya masing-masing.
“Pada kesempatan ini TNI AD bertanggung jawab secara penuh untuk membantu semua proses penanganan dan pemakaman para korban baik yang berasal dari jajaran TNI AD maupun yang dari masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ledakan Maut Amunisi di Garut
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan dahsyat yang diduga berasal dari amunisi usang terjadi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5) kemarin.
Dalam insiden ledakan itu 13 orang dilaporkan tewas.
Berita Terkait
-
Update Ledakan Maut di Garut, Baru 9 Korban Bisa Teridentifikasi: 4 Prajurit TNI, 5 Warga Sipil
-
Pemusnahan Amunisi Tewaskan 13 Orang, DPR Desak TNI Lakukan Investigasi: Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Tewaskan 13 Orang, TNI Didesak Usut Dalang Ledakan Maut di Garut: Harga Nyawa Jangan Dianggap Murah!
-
Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Dedi Mulyadi: Semoga Amal Ibadah Korban Diterima
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun