Suara.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambangi sejumlah masjid di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan salah satu pemantauan persiapan pelaksanaan salat Iduladha pada 6 Juni 2025 mendatang di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ia mengunjungi Masjid Al-Khairiyah yang akan menggelar salat Iduladha nanti. Kemudian, ia turut menyaksikan pembangunan Masjid Al-Ikhlas di lokasi.
“Saya datang ke sini untuk survei persiapan pelaksanaan salat Idul Adha. Alhamdulillah di sini (Masjid Al-Khairiyah) tempat paling representatif. Saya ke sini juga untuk melihat pemancangan Masjid Al-Ikhlas yang pembangunannya sedang berjalan,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).
Nasaruddin juga menegaskan bahwa keberadaan masjid di tengah kawasan modern seperti PIK menjadi penanda kuatnya semangat kerukunan beragama di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Imam Besar Masjid Istiqlal itu turut menanggapi secara positif keberadaan ornamen kebudayaan yang terpasang di sekitar kawasan PIK.
“Tidak usah takut kepada simbol. Sepanjang kita tidak menyembahnya, itu tidak ada masalah,” ucap dia.
Lebih lanjut, juga mengaku terkesan dengan jumlah jemaah yang datang untuk beribadah.
Menurut dia, hal ini membantah anggapan bahwa kawasan PIK bersifat eksklusif dan tertutup.
“Saya cukup kaget sih melihat begitu banyak orang datang untuk salat. Jadi, ya kawasan ini sama saja dengan bagian lain di Jakarta,” pungkasnya.
Baca Juga: Mau Gelar Manggarai Bersholawat, Pendekatan Agama jadi Jurus Pramono: Bakal Sukses Cegah Tawuran?
Diketahui, umat Muslim sebentar lagi akan menyambut perayaan Iduladha yang jatuh pada 6 Juni 2025 mendatang. Setiap perayaaan Hari Raya Iduladha, umat Muslim bakal melakukan pemotongan hewan kurban.
Makna Iduladha 2025
Menelisik lebih dalam makna dari Iduladha, sebenarnya dapat ditarik dari kejadian pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya dalam rangka menaati perintah Allah SWT. Kisah ini jadi teladan yang mendalam terkait keimanan, keteguhan hati, serta kepatuhan seorang umat pada Tuhannya.
Sedikitnya ada tiga makna yang bisa diambil dari kisah tersebut.
- Takwa kepada Allah SWT, menjadi contoh ketaatan total pada perintah Allah SWT sebagai Tuhan, kisah tersebut memberikan nilai yang dalam terkait ajaran agama Islam dan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Mempererat hubungan dengan sesama manusia sesuai dengan nilai yang ada di dalam agama, atau yang disebut dengan hablum minannas.
- Peningkatan kualitas diri, menjadi cerminan dari keteguhan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian yang diberikan.
Berdasar dari berbagai informasi yang dihimppun, Hari Raya Iduladha 2025 menurut Muhammadiyah, NU, dan pemerintah yang adalah sebagai berikut:
1. Versi Muhammadiyah
Berita Terkait
-
Mau Gelar Manggarai Bersholawat, Pendekatan Agama jadi Jurus Pramono: Bakal Sukses Cegah Tawuran?
-
Usul Program Siswa ke Barak jadi Pendidikan Nasional, JPPI Kritik Menteri Pigai: Hina Akal Sehat!
-
Siswa Kini Takut Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak, Kak Seto: Jangan Ada Ancaman, Anak-anak Bukan Robot!
-
Akui Sulit Berantas Judol, Pramono: Mau Kampanye Kayak Apa Gak Ada Manfaatnya, Kecuali Judi Ditutup!
-
Ogah Tiru Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak TNI, Begini Jurus Pramono Urus Kasus Tawuran di Jakarta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda