Dalam rapat itu, ia mengaku hanya mencontohkan seperti negara Uni Arab Emirates (UAE) yang berpikir di luar kebiasaan, daripada biasanya, dengan rencana membuka kasino untuk penambahan PNBP.
"Jadi saya tidak pernah mengusulkan (Indonesia membuka kasino). Bahasa saya adalah kita pemerintah bersama KL KL (kementerian lembaga) harus bisa lebih berpikir di luar zona, comfort zone ya, atau out off the box," kata Galih kepada Suara.com, Selasa 13 Mei 2025.
Ia mengemukakan bahwa sejatinya Indonesia bisa memanfaatkan PNBP dari bidang yang lain, seperti pariwisata.
"Yang selama ini (PNBP) selalu sumber daya alam. Ya kita ini kekayaan pariwisata bisa dieksploitasi secara besar besaran bukan hanya Bali ada macam macam," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah harus bergerak dari sumber daya alam ke sumber daya manusia.
Ia kemudian menilai bahwa Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sudah benar dengan membuat PNBP dilonggarkan fiskalnya untuk digunakan langsung pembangunan.
"Nah saya memberikan contoh out off the box seperti apa yaitu negara seperti Uni Arab Emirat atau UAE yang penduduknya juga Islam mayoritas yang sumber daya alam mineral resources-nya juga luar biasa dari oil dan gas tapi mereka sudah mulai gerak dari oil dan gas ke jasa," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Geger Kasino, Anggota DPR Bantah Usulkan Tapi Sebut UEA Sebagai Contoh 'Out of the Box'
-
Bocoran Pendapatan Baru Negara Usai Dividen BUMN Dikucurkan ke Danantara
-
Warkop DKI Disulap Jadi Kartun, Siap Tayang di Bioskop, Yuk Kepoin!
-
Kinerja APBN era Prabowo: Awal Tahun Minus, Defisit Rp 31,2 Triliun
-
DPR Usul Moge Boleh Masuk Tol, Pendapatan Negara Naik atau Malah Kecelakaan Meningkat?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR