Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi membuat organisasi baru bernama Aksi Bersama. Pengenalan organisasi tersebut berlangsung di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pendeglang, Benten, pada Rabu (14/5/2025).
Pengenalan organisasi tersebut mulanya dibagikan Anies Baswedan melalui unggahan di akun X resminya pada Selasa (13/5/2025). Anies Baswedan hanya mengunggah logo dari organisasi Aksi Bersama.
"Logo dengan latar belakang biru tua bertuliskan 'aksi bersama' dalam huruf kecil berwarna putih. Huruf 'a' pada kata 'aksi' dimodifikasi menjadi bentuk panah merah mengarah ke kanan atas. Tanda petik satu (') diletakkan di atas huruf i pada kata 'aksi', dan huruf 'a' terakhir pada 'bersama' memiliki lima garis kecil putih di atasnya membentuk simbol seperti sinar atau pecikan," tulis keterangan pada logo Aksi Bersama yang dibagikan oleh Anies Baswedan.
Pada unggahan lainnya, Anies Baswedan memperkenalkan organisasi tersebut dengan kegiatan membangun sebuah jembatan.
"Bismillah. Hari ini menapaki langkah awal @akibersama_, wadah bagi warga berhimpun, bertindak, dan hadirkan dampak nyata. Titik mula itu ada di Desa Cihanjuang, Pandeglang. Sebuah jembatan, titian persatuan, kami bangun sebagai pesan bahwa harapan itu tak ditunggu, tapi dijemput," tulis Anies Baswedan.
Bukan tanpa alasan mengapa Anies Baswedan membangun jembatan sebagai perkenalan organisasinya tersebut.
"Karena di pelosok negeri, jembatan kecil adalah urat nadi kehidupan. Ketika rusak atau hilang, yang terputus adalah harapan. Jembatan-jembatan ini adalah titian menuju sekolah, pasar, puskesmas, dan berbagai layanan dasar. Titian menuju masa depan," jelasnya.
Sama seperti fungsi jembatan, bagi Anies Baswedan, infrastruktur tersebut berguna untuk menyambung kehidupan agar anak-anak dapat menimba ilmu di sekolah hingga membantu kehidupan di desa tersebut.
"Membangun jembatan adalah menyambung kehidupan. Di atas titian, anak-anak menjemput ilmu, petani mengantar panen, dan tenaga kesehatan menjangkau desa. Jembatan adalah janji keadilan yang ditunaikan, agar tak ada lagi warga yang merasa jauh, hanya karena terpisah oleh sungai," imbuhnya.
Baca Juga: Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
Oleh karena itu, proyek awal Aksi Bersama membangun jembatan diharapkan dapat menjadi ikhtiar kolektif awal untuk menghadirkan Indonesia yang lebih terhubung dan setara.
"Mengapa membuat gerakan? Karena Indonesia dibangun dgn gerakan. Dari pemberantasan buta huruf hingga ratusan ribu posyandu, sejarah mencatat saat rakyat bergerak bersama, bangsa ini melesat. Gerakan sipil berperan vital dalam melengkapi program pemerintah dan menguatkan republik," sambungnya.
Tak hanya jembatan, Anies Baswedan juga menyebut jika Aksi Bersama memiliki misi yang lebih besar.
"Apakah @aksibersama_ hanya soal jembatan? Tidak. Kita akan meretas sekat, menyemai daya, dan menjangkau yang kerap terlewat melalui ragam ikhtiar, sejalan dengan misi besar untuk membentuk masyarakat yang inklusif, adil, dan berdaya. Tertarik ikut aksi? Kunjungi: https://aksibersama.or.id," pungkasnya.
Adapun visi yang ditawarkan oleh Aksi Bersama adalah mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk semua. Sedangkan terdapat empat misi Aksi Bersama, yaitu menumbuhkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berbudaya, dan berakhlak, membangun ekosistem kolaboratif untuk menghadirkan solusi atas masalah masyarakat, memacu kemandirian masyarakat melalui semangat kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memperkuat demokrasi, pencegahan korupsi, dan hak asasi melalui advokasi dan edukasi publik.
Unggahan itu pun sontak menuai beragam komentar dari publik. Tak sedikit warganet yang memuji aksi Anies Baswedan meskipun ia kerap disebut sebagai pengangguran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal